Saat ini, dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, emas dianggap sebagai salah satu pilihan investasi paling aman. Risiko investasi emas rendah dan dapat menahan kenaikan harga atau inflasi. Tidak hanya itu, emas juga memiliki nilai stabil dalam jangka panjang.
Emas memang mempunyai likuiditas tinggi, sehingga bisa dijual dengan cepat. Namun, jika pemula ingin memulai investasi emas, ada beberapa hal yang harus perhatikan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Tentukan tujuan investasi
Menetapkan tujuan investasi akan membantu anda memahami berapa banyak keuntungan yang akan dihasilkan. Ini dapat menghindari pilihan yang salah sehingga anda bisa mendapatkan keuntungan yang optimal di masa depan. Investasi emas batangan biasanya dipilih untuk tujuan investasi jangka panjang. Emas batangan memiliki nilai jual yang lebih stabil dibandingkan emas perhiasan.
2. Pilih investasi emas berupa emas logam mulia
Ada dua jenis emas fisik yang paling dilirik masyarakat, yaitu emas dalam bentuk perhiasan dan emas dalam bentuk logam mulia atau batangan. Jika tujuan anda sepenuhnya adalah investasi, maka emas logam mulia adalah pilihan terbaik. Hal ini dikarenakan harga jual emas perhiasan relatif lebih rendah dari harga belinya.
3. Cek harga pasar
Anda harus memerhatikan dan mencermati harga emas terbaru di pasaran. Jika harga emas saat ini tidak stabil dan cenderung naik atau bahkan turun dalam beberapa minggu terakhir, sebaiknya investasi ditunda. Pada saat yang sama, jangan berinvestasi emas ketika harga emas sedang melambung tinggi. Karena, jika harga emas jatuh di pasaran, hal itu dapat membawa kerugian.
4. Investasi emas melalui tabungan rutin
Ketahuilah, saat ini anda dapat memilih untuk berinvestasi emas dengan cara menabung emas di platform digital. Ya, tabungan emas digital memungkinkan anda untuk menyimpan emas secara rutin sesuai kemampuan finansial anda. Selain itu, tabungan tersebut nantinya dapat diubah menjadi emas fisik berupa emas logam mulia.
Tentunya dalam memilih platform digital yang menyediakan tabungan emas, anda perlu memerhatikan aspek hukum dari lembaga regulator terkait. Sebaiknya, pilihlah platform digital penyedia tabungan emas digital yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).