Kesemutan merupakan masalah kesehatan dan biasanya dirasakan pada jari, tangan, kaki, lengan atau bagian tubuh lainnya.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab sering kesemutan, salah satunya adalah sirkulasi darah yang buruk.
Namun, gangguan kesehatan yang disebut parestesia dalam istilah medis itu juga bisa menjadi gejala penyakit.
Cara mengobati sering tersengat sangat tergantung pada penyebabnya. Sebelum menyimak beberapa langkahnya, kenali dulu akar penyebab masalah kesehatan ini.
Penyebab sering kesemutan
Penyebab sering kesemutan mungkin berasal dari masalah peredaran darah, infeksi dan penyakit. Berikut beberapa di antaranya:
- Tekanan atau cedera pada saraf
- Infeksi virus atau bakteri, seperti herpes, TBC, sifilis dan HIV. Suplai darah ke bagian tubuh tertentu terhambat, misalnya karena arteri mengeras atau radang pembuluh darah
- Kadar kalsium, kalium atau natrium yang tidak normal
- Kekurangan vitamin B1, B6, B12 atau asam folat
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Gigitan hewan, seperti serangga, kutu, tungau atau laba-laba.
- Penyakit atau gangguan yang mempengaruhi saraf, seperti carpal tunnel syndrome, diabetes neuropati, migrain, kejang, stroke dan hipotiroid
Jika anda sering merasa kesemutan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Mengetahui penyebab sering kesemutan adalah salah satu kunci mengatasi masalah kesehatan ini.
Cara mencegah kesemutan
Kesemutan memang tidak selalu dapat dicegah. Misalnya, saat anda tertidur dengan tangan tertekan secara tidak sengaja, Anda mungkin mengalami sensasi kesemutan tanpa disadari. Kendati demikian, anda dapat mencegah kesemutan berkembang menjadi kondisi serius. Beberapa tips untuk mencegah kesemutan antara lain:
- Hindari melakukan tindakan yang sama berulang-ulang
- istirahat yang cukup
- Jangan duduk terlalu lama, selingi dengan berjalan atau berdiri sejenak
- Bagi penderita diabetes, kontrol gula darah yang baik dapat mencegah kesemutan
Setelah memahami cara-cara mencegah kesemutan di atas, anda tidak perlu bingung lagi jika suatu saat masalah ini terjadi lagi. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup sehat, dan mengurangi risiko penyakit yang dapat menyebabkan kesemutan melalui pola makan yang seimbang dan bergizi serta olahraga yang teratur.
Kapan harus waspada dengan gejala sering kesemutan?
Kesemutan biasanya terjadi setelah seseorang menyilangkan kaki, duduk atau berada dalam posisi yang tidak nyaman untuk waktu yang lama.
Kondisi ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan akan membaik dengan sendirinya. Anda harus waspada jika anda sering mengalami kesemutan dengan disertai:
- Cedera pada punggung, leher atau kepala
- Ketidakmampuan untuk berjalan atau bergerak
- Kehilangan kesadaran atau pingsan, meskipun hanya sebentar
- Bingung atau sulit berpikir
- Bicara cadel dan gangguan penglihatan
- Badan lemas atau tidak bisa bangun
- Tidak dapat mengontrol kandung kemih dan usus
Beberapa kondisi di atas mungkin sering dikaitkan dengan gejala penyakit serius dan memerlukan bantuan medis segera, seperti stroke. Anda harus segera berkonsutasi pada dokter jika mengalami kondisi di atas.