fbpx
10 Perawatan Tepat Agar Luka Sunat Cepat Kering

10 Perawatan Tepat Agar Luka Sunat Cepat Kering

Sunat adalah proses pengangkatan kulit yang menutupi kulup atau kepala penis.

Untuk diketahui, saat bayi laki-laki lahir, kulup masih menempel pada penis.

Seiring waktu, kulup mulai terpisah dari kepala penis, tetapi masih terhubung dan dapat ditarik kembali.

Namun, beberapa kondisi medis membikin kulup tidak dapat terpisah dari kepala penis. Kondisi ini disebut phimosis dan membutuhkan sunat.

Selain terkait kesehatan, beberapa agama dan kepercayaan juga menganjurkan sunat untuk laki-laki.

Cara merawat luka sunat agar cepat kering

Pasca sunat membutuhkan perawatan yang tepat agar luka bisa cepat kering. Berikut beberapa cara perawatan yang bisa anda terapkan:

  • Setelah disunat, penis biasanya dibalut perban. Lepaskan perban sebagaimana direkomendasikan oleh dokter
  • Dalam dua hari pertama setelah sunat, biasanya keluar cairan bening dari penis. Kondisi ini normal. Jadi, cukup bersihkan dengan cara menyekanya.
  • Jika penis berdarah setelah disunat, coba gunakan kasa atau kain bersih untuk menekan lembut ujung penis selama 10 menit
  • Dokter biasanya menganjurkan agar luka sunat diolesi dengan pelembab khusus, agar bekas luka operasi tidak langsung menempel pada celana dalam.
  • Dalam dua hari pertama setelah sunat, jangan merendam penis yang baru disunat di bak mandi. Namun, orang yang baru disunat masih bisa menggunakan pancuran atau gayung untuk mandi
  • Untuk bayi, ganti popok secara berkala agar penis yang baru disunat tetap kering
  • Dalam sehari semalam, orang yang baru disunat harus cukup istirahat dan tidak terlalu banyak beraktivitas
  • Selama satu sampai dua minggu setelah sunat, upayakan untuk tidak mengendarai sepeda atau melakukan aktivitas yang memberikan banyak tekanan pada penis.
  • Jika rasa sakit tak tertahankan, berikan obat penghilang rasa sakit dari dokter
  • Makanlah makanan sehat agar luka sunat cepat kering.

Kapan harus ke dokter?

Secara umum, perawatan sunat laser atau sunat biasa bisa dilakukan di rumah.

Namun, dalam beberapa kasus, mungkin ada komplikasi setelah sunat yang memerlukan perawatan khusus.

Selama masa perawatan setelah sunat, mohon terus pantau kondisi anak anda dan perhatikan apakah ia memiliki kondisi berikut:

  • Bekas sunat terus mengeluarkan darah.
  • Bengkak dan/atau kemerahan di area luka.
  • Timbul kecemasan.
  • Demam dengan suhu 38°C atau lebih tinggi.
  • Mual, muntah dan pusing.
  • Rasa sakit tidak kunjung hilang setelah minum obat.
  • Tidak bisa buang air kecil atau nyeri saat buang air kecil.
  • Keluar darah saat buang air kecil, atau urin keruh dan bau tidak sedap.

Jika anak anda mengalami salah satu kondisi di atas, segera hubungi dokter atau pergi ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.