fbpx
Investor Newbie, Ini 6 Tips Investasi Emas Batangan

Investor Newbie, Ini 6 Tips Investasi Emas Batangan

Anda ingin berinvestasi emas? Investor pemula (newbie) juga bisa berinvestasi emas, khususnya emas batangan atau biasa disebut dengan logam mulia.

Untuk amannya, dan untuk menghasilkan uang di masa depan, anda harus membeli emas batangan dengan tidak sembarangan.

Berikut ini adalah tips investasi emas batangan untuk investor pemula:

1. Tetapkan tujuan dan buat rencana

Berinvestasi emas harus terlebih dahulu menentukan tujuan berinvestasi emas. Anda harus memiliki tujuan, misalnya: investasi emas untuk biaya pernikahan beberapa tahun ke depan, atau investasi dana pendidikan anak 10 tahun.

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, anda dapat merencanakan untuk menentukan berapa banyak emas yang harus dikumpulkan untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi, jangan hanya membeli emas lalu menjualnya sewaktu-waktu ya.

Baca Juga :  5 Tips Investasi Properti Menguntungkan, Perhatikan Ini

2. Penyimpanan emas yang aman

Hal lain yang perlu diperhatikan investor pemula adalah di mana emas disimpan. Kecerobohan dalam penyimpanan membuat emas berisiko hilang.

Penyimpanan emas dapat dilakukan dengan menyimpannya di brankas di rumah, atau di SDB (safe deposit box) yang merupakan layanan penyimpanan kargo berharga.

Layanan SDB umumnya disediakan oleh bank, dan ada juga layanan simpan brankas di Antam. Sementara itu, bagi anda yang tidak ingin mempertimbangkan di mana harus menyimpan emas batangan ssecara fisik, anda dapat berinvestasi dalam bentuk tabungan emas seperti halnya di Pegadaian.

3. Beli emas di tempat terpercaya

Saat memutuskan untuk membeli emas batangan secara online, jangan membeli emas tanpa mengetahui kredibilitas dengan jelas ya. Sebaiknya anda membeli emas batangan di lembaga keuangan resmi yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

4. Tentukan ukuran emas yang hendak dibeli

Membeli emas batangan bisa dilakukan mulai dari ukuran gram kecil sampai ukuran besar 1 kilogram. Anda dapat dengan bebas memilih untuk membeli dalam jumlah kecil atau besar sesuai dengan kebutuhan anda.

Baca Juga :  Pengertian, Cara Kerja & Manfaat Reverse Stock Saham

Jika berinvestasi emas batangan hanya untuk simpanan dan tidak memiliki tujuan jangka panjang, sebaiknya anda membeli emas batangan ukuran gram kecil.

Emas batangan gram kecil lebih mudah dicairkan daripada emas batangan gram besar, sehingga dapat langsung dijual saat dibutuhkan.

Selain itu, jika tujuan investasi emas adalah jangka panjang, sebaiknya pilih emas dengan ukuran gram yang lebih besar, umumnya di atas 25 gram.

Pasalnya, harga jual emas dalam jumlah besar jauh lebih murah daripada beli emas batangan dengan nilai gram lebih kecil.

5. Ketahui tingkat kemurnian emas

Agar tidak salah pilih, anda harus mengetahui kemurnian emas. Ada banyak jenis tingkat kemurnian emas, misalnya: 24 karat dan 18 karat.

Emas batangan dengan kandungan 24 karat merupakan emas batangan dengan kemurnian tertinggi karena tidak ada campuran logam lain.

Sementara itu, emas batangan 18 karat terdiri dari campuran 18 bagian emas dan 6 logam lainnya.

Jadi, untuk memperoleh keuntungan yang tinggi, anda bisa memilih emas batangan 24 karat.

Baca Juga :  4 Tips Sukses Investasi Mata Uang Asing, Terapkan!

6. Beli emas saat harga turun

Sebelum membeli emas, anda juga perlu strategi yang tepat, tidak bisa asal beli. Caranya adalah dengan terus memantau harga emas di pasaran. Beli emas batangan saat harga turun.

Selain itu, sebelum berinvestasi, pastikan emas menjadi instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko anda.