fbpx
Penting! Ini Cara Menambahkan Watermark di File KTP

Penting! Ini Cara Menambahkan Watermark di File KTP

Isu kebocoran data baru-baru ini telah menyebabkan publik khawatir tentang data pribadi mereka.

Oleh karena itu, diimbau bagi semua masyarakat untuk melindungi data pribadi masing-masing agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Satu hal yang perlu dilindungi adalah E-KTP karena berisi informasi dan data pribadi yang sangat penting.

Ada imbauan dari Kementerian Kominfo untuk menambahkan watermark pada file KTP sebelum dibagikan kepada orang lain.

Lantas, bagaimana cara membubuhkan watermark pada file KTP?

  1. Foto KTP dengan benar
  2. Buka aplikasi edit foto (Bisa pakai Phonto, PicsArt, IG Story)
  3. Klik fitur tambahkan teks di aplikasi
  4. Masukkan informasi berupa tanggal scan dan kepentingannya, contoh: SCAN KTP 09-01-2021 UNTUK VERIFIKASI REKENING BANK
  5. Letakkan tulisan di ruang kosong KTP (jangan sampai menutupi informasi penting ya!)

Bagaimana jika diminta foto langsung dari aplikasi?

  1. Anda dapat secara manual menuliskan informasi tanggal pemindaian/scan dan kepentingannya pada selembar kertas kecil.
  2. Tempelkan selembar kertas kecil di area kosong file KTP, lalu ambil foto di aplikasi.
Baca Juga :  Cara Ubah Data e-KTP di Dukcapil, Lengkapi Syaratnya!

Pastikan watermark berisi tanggal dan informasi lengkap

Penting saat memberikan watermark untuk menyematkan tanggal dan kepada siapa file KTP diberikan.

Pasalnya, jika data tersebut disalahgunakan, bisa diketahui siapa pelakunya.

Jika pihak yang meminta data KTP hanya menggunakannya untuk tujuan verifikasi, pastikan pihak tersebut akan menerima bukti scan KTP yang diberi watermark.

Namun, jika pihak tersebut meminta scan KTP tanpa watermark, anda boleh curiga dan mempertimbangkan kembali berbagi data dengannya.

Langkah sederhana yang berdampak besar

Hal ini sendiri menjadi perhatian Kominfo karena banyak kasus pendaftaran pinjaman online menggunakan KTP orang yang belum dikonfirmasi sebelumnya.

Hal ini tentu sangat mengganggu karena pada saat menagih, orang yang dijadikan kontak utama sering kali tidak mengetahui adanya tagihan atau utang yang telah mereka lakukan sebelumnya.

Dengan menempatkan watermarkair, anda dapat memastikan atau setidaknya mengurangi risiko penyalahgunaan KTP untuk hal yang tidak ada kaitannya dengan anda. Meski sederhana, langkah ini mungkin bisa menjadi tindakan pencegahan yang cukup efektif.

Baca Juga :  Cara Mengurus KTP Hilang/Rusak Online DKI Jakarta