Pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online sudah pasti memudahkan masyarakat. Ya, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor samsat setempat.
Lalu bagaimana prosedur pembayaran pajak motor secara online? Berikut ini KulikMedia bagikan langkah-langkah selengkapnya untuk qanda.
Cara Bayar Pajak Motor Online
1. Unduh aplikasi
Langkah pertama adalah cara bayar pajak motor online dengan men-download aplikasi e-samsat di masing-masing wilayah anda (seperti Sakpole untuk Jawa Tengah dan Sambara untuk Jawa Barat) untuk mengetahui besaran pajak yang harus anda bayar.
Setiap daerah memiliki salurannya masing – masing untuk pengecekan pajak kendaraan bermotor. Ada yang berupa website, pun ada yang berupa aplikasi mobile. Anda dapat menggunakan Play Store atau App Store untuk mendapatkan aplikasi tersebut.
Bukalah link -link di bawah ini sesuai dengan domisili di mana anda berasal.
● Link E-Samsat Online Daerah Sumatera (PART 1)
● Link E-Samsat Online Daerah Sumatera (PART 2)
● Link E-Samsat Online Daerah Pulau Jawa
● Link E-Samsat Online Daerah Kalimantan
● Link E-Samsat Online di Kawasan Sulawesi
● Link E-Samsat Online di Daerah Bali Nusra
● Link E-Samsat Online di Maluku & Papua
2. Melakukan pembayaran
Lakukan pembayaran dengan memasukkan kode pembayaran yang sudah diperoleh dari aplikasi. Anda dapat melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang anda pilih.
Dan, setiap daerah memiliki cara yang berbeda – beda dalam proses pembayarannya. Selengkapnya bisa anda baca pada tautan di bawah.
3. Dapatkan berkas
Setelah melakukan pembayaran, anda akan mendapatkan e-TBPKP dan e-Pengesahan STNK yang berlaku selama 30 hari. Samsat akan menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan berkas SKPD atau TBKP dan stiker pengesahan STNK ke alamat sesuai KTP.
Sebagai informasi, pembayaran pajak motor secara online hanya berlaku untuk perpanjangan STNK tahunan, dan keterlambatan pembayaran pajak tidak lebih dari satu tahun.
Contoh: Besaran Pajak Yamaha NMAX & Besaran Pajak Honda PCX
Yamaha NMAX dan Honda PCX merupakan dua jenis sepeda motor berjenis skuter matik yang sering sekali diperbandingkan.
Banyak sekali artikel yang telah membahas perbandingan keduanya dari sisi performa, desain, dll. Bagaimana dengan besaran pajaknya? Kami akan menampilkan perbandingan besaran pajak Yamaha NMAX dan Honda PCX di tabel berikut ini.
No |
Jenis & Tahun Keluaran | Biaya Pajak |
1 |
Pajak PCX Tahun 2010 | Rp. 338.500 – 451.500 |
2 |
Pajak PCX Tahun 2011 | Rp. 405.000 – 454.500 |
3 |
Pajak PCX Tahun 2012 | Rp. 387.000 – 466.500 |
4 |
Pajak PCX Tahun 2013 | Rp. 394.500 – 492.000 |
5 |
Pajak PCX Tahun 2014 | Rp. 418.500 – 517.500 |
6 |
Pajak PCX Tahun 2015 | Rp. 438.000 – 451.500 |
7 |
Pajak NMAX 2015 | Rp. 270.000 – 316.500 |
8 |
Pajak PCX Tahun 2016 | Rp. 468.000 – 572.000 |
9 |
Pajak NMAX 2016 | Rp. 274.500 – 334.500 |
10 |
Pajak PCX Tahun 2017 | Rp. 451.500 – 576.000 |
11 |
Pajak NMAX 2017 | Rp. 292.500 – 351.000 |
12 |
Pajak PCX Tahun 2018 | Rp. 288.000 – 447.000 |
13 |
Pajak NMAX 2018 | Rp. 300.000 – 346.500 |
14 |
Pajak PCX Tahun 2019 | Rp. 325.000 – 474.000 |
15 |
Pajak NMAX 2019 | Rp. 313.500 – 357.000 |
16 |
Pajak PCX Tahun 2020 | Rp. 342.000 – 475.500 |
17 |
Pajak NMAX 2020 | Rp. 315.000 – 358.500 |
18 |
Pajak PCX Tahun 2021 | Rp. 345.000 – 480.000 |
19 |
Pajak NMAX 2021 | Rp. 318.000 – 361.500 |