fbpx
5 Jurus Jitu Investasi Paham, Dijamin Cuan Gede

5 Jurus Jitu Paham Investasi, Dijamin Cuan Gede

Saham adalah instrumen investasi dengan return yang tinggi. Rata-rata menghasilkan cuan sekitar 12 sampai 14 persen per tahun.

Return investasi saham mungkin tidak berhenti sampai di situ, tergantung kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, pada kenyataannya, banyak orang mendapatkan sedikit keuntungan atau bahkan tidak sama sekali dari saham.

Bahkan sebagian besar dari mereka harus menanggung kerugian besar karena strategi investasi yang ceroboh. Bagi yang belum pernah berinvestasi saham namun ingin mulai berinvestasi, berikut jurus jitu yang bisa anda terapkan:

1. Gali informasi dan membeli saham yang dikenal

Sebelum memulai sesuatu, anda perlu belajar banyak. Gali informasi dari berbagai sumber, seperti media, internet, buku dan ikuti seminar.

Tetapi informasi ini tidak boleh ditelan mentah-mentah. Anda juga harus memfilter dan mengeceknya agar tidak menjadi ‘mangsa hoaks’.

Baca Juga :  Tips Cerdas Memilih Produk Asuransi Sesuai Kebutuhan

Kemudian, belilah saham yang anda kenal dan ketahui. Siapa yang memilikinya, bagaimana tingkat kepercayaannya berikut rekam jejaknya, neraca keuangan (seperti laba rugi dan arus kas), valuasinya, prospeknya dan prakiraannya di masa depan.

Dengan cara ini, investasi saham anda akan memberikan return seperti yang diharapkan, karena anda tidak akan membeli saham seperti kucing dalam karung.

2. Hindari spekulasi

Jika investasi saham yang dibanjiri spekulasi tinggi akan berisiko tinggi. Misalnya, diyakini bahwa harga saham akan naik tajam dalam waktu singkat.

Hindari spekulasi dalam investasi saham. Spekulasi itu seperti judi, mempertaruhkan uang untuk memenangkan saham tertentu.

Investasi saham harus didasarkan pada pengetahuan dan pemahaman tentang semua informasi yang telah anda pelajari.

3. Gunakan dana menganggur

Sebenarnya bisa saja menggunakan utang untuk berinvestasi saham, termasuk saat investasi merugi. Namun, yang terbaik adalah menggunakan dana menganggur untuk investasi.

Misalnya, ada dana menganggur di rekening tabungan. Jika dana darurat telah terpenuhi, dana tersebut bisa digunakan untuk investasi. Lebih aman dan nyaman daripada utang.

Baca Juga :  5 Tips Investasi Tokcer di Masa Pandemi, Terapkan!

Ini karena pasar saham sangat tidak stabil. Dalam beberapa menit atau detik, harga saham dapat berubah. Anda bisa menjadi kaya atau miskin dalam sekejap.

Jika anda menggunakan utang, anda harus membayar pokok dan bunga. Misalnya, bunga pinjaman online bisa mencapai 1 hingga 2 persen per hari.

Sedangkan untuk investasi saham, hanya 3 persen per bulan sudah termasuk cuan besar. Apakah anda mampu membayar utang dari pendapatan dari investasi tersebut?

4. Beli saat harga turun

Banyak investor pemula meyakini ketika harga saham turun, mereka harus menghindari membeli saham. Sebenarnya pemahaman ini tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar.

Karena ada banyak situasi di mana anda membeli saat harga saham turun, lalu harga kembali normal atau tinggi. Dengan menggunakan cara ini, tentunya anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Namun, jangan langsung menerapkan cara ini pada setiap penurunan harga saham. Anda juga harus mempertimbangkan beberapa aspek lainnya. Jadi berhati-hatilah dan selalu tetap bijak.

5. Jangan mudah menyerah

Kunci sukses investasi saham adalah konsistensi dan kesabaran. Selalu optimis, pantang menyerah dan tidak takut akan risiko. Ini akan membuat anda semakin kuat dalam bertahan dalam investasi saham guna meraih keuntungan.

Baca Juga :  Tips Menabung Deposito untuk Kembangkan Uang Anda

Jangan takut dengan resiko gagal atau ingin cepat kaya, selalu tanamkan mentalitas ini sebelum memulai. Kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh mentalitas karena hal itu membawa dampak yang besar.