Ada banyak jenis gangguan tidur, salah satunya adalah berbicara saat tidur alias mengigau. Gangguan tidur semacam ini terjadi pada separuh populasi dunia.
Jika meneliti penyebabnya, anda akan menemukan bahwa gangguan tidur ini memiliki banyak latar belakang yang mendasarinya.
Mulai dari stres, perasaan terlalu senang yang terbawa sampai tidur, faktor genetik dan lainnya. Para ilmuwan belum menemukan jawaban yang jelas mengapa mengigau terjadi dan alasan pasti di baliknya.
Mengapa beberapa orang sering mengigau?
Banyak orang meyakini mengigau terjadi saat mimpi. Anggapan ini terbukti tidak akurat karena mengigau dapat terjadi pada setiap tahap tidur, mulai dari baru tertidur hingga terlelap.
Meski begitu, jenis igauan bisa berbeda-beda. Ketika seseorang belum tidur untuk waktu yang lama, dia bisa mengigau seperti percakapan normal dan masuk akal. Sementa ketika seseorang terlelap, igauan muncul biasanya tidak jelas.
Meskipun penyebabnya belum pasti, kondisi berikut ini dapat meningkatkan kemungkinan mengigau.
1. Stres emosional
Orang biasanya mengigau ketika mereka stres, depresi atau cemas. Jika seseorang mengalami depresi, mereka cenderungakan mengigau.
2. Kurang tidur
Waktu tidur rata-rata adalah sekitar 7 jam sehari. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, fungsi otak akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk mengigau.
3. Minum obat-obatan tertentu
Minum obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, beta blocker, kafein atau obat penenang dapat meningkatkan risiko mengigau.
Selain keempat poin di atas, penderita gangguan jiwa di usia dewasa, orang yang minum alkohol berlebihan dan faktor genetik juga bisa meningkatkan kemungkinan mengigau.
Cara mengatasi gangguan tidur mengigau
Bagaimana cara mengatasinya?
Tidak ada satu cara yang pasti untuk mengatasi gangguan tidur itu. Namun, beberapa perubahan gaya hidup diklaim membantu mengendalikan kebiasaan mengigau, seperti menghindari alkohol, menghindari makan berat dekat dengan waktu tidur, menetapkan jadwal tidur yang teratur dan melakukan ritual sebelum tidur seperti meditasi. Pastikan juga untuk mematikan lampu atau sumber cahaya lain saat tidur dan jangan lupa untuk mengelola stres.
Anda dapat mencatat pola tidur selama dua minggu untuk mengetahui penyebab mengigau. Kapan anda mulai tertidur dan bangun? Kemudian, kaitkan dengan hal-hal yang dikonsumsi hari itu, seperti kopi, minuman bersoda, alkohol atau obat-obatan tertentu.
Mengigau bisa bersifat sementara atau kronis. Beberapa orang mungkin tidak mengalami mengigau selama beberapa tahun, tetapi muncul kembali di waktu tertentu.