Bagi para kolektor pemula, cukup sulit membedakan jenis kelamin ikan cupang karena terlihat hampir mirip. Agar tidak bingung, berikut ini akan dijelaskan cara membedakan kelamin ikan cupang.
Diketahui, biasanya ikan cupang usia remaja akan menunjukkan perbedaan jenis kelamin. Berikut beberapa cara yang perlu kita ketahui untuk membedakan jenis kelamin ikan cupang.
1. Warna
Cupang jantan biasanya lebih cerah daripada betina. Cupang betina biasanya berwarna kusam dan cenderung gelap, terutama pada bagian tubuhnya.
2. Garis vertikal pada tubuh
Cupang betina akan memiliki pola vertikal ketika mereka siap untuk kawin, sedangkan jantan tidak. Betina yang siap kawin biasanya berumur 3-4 bulan.
3. Bentuk tubuh
Ikan cupang jantan cenderung memiliki tubuh yang lebih tebal dan memanjang. Selain itu, sirip cupang jantan juga lebih panjang. Nah, karena kombinasi itu, ikan jantan terlihat jauh lebih besar. Meski panjang tubuh keduanya sebenarnya sama, yaitu sekitar 7,5 cm.
4. Sirip ekor
Bisa dipastikan ikan cupang yang memiliki sirip panjang berjenis kelamin jantan. Bahkan, terkadang sirip cupang jantan bisa mencapai 3 atau 4 kali panjang sirip betina.
Namun, ada juga beberapa jenis cupang jantan dengan sirip ekor pendek. Meski begitu, dibandingkan dengan ikan cupang betina dari jenis yang sama, ukuran sirip ekornya terlihat berbeda.
5. Janggut
Cupang jantan memiliki janggut yang lebih besar. Saking besarnya, kita bisa melihatnya, walaupun tidak lagi ngedok. Berbeda dengan janggut cupang betina yang ukurannya jauh lebih kecil, sehingga hanya akan terlihat saat mereka sedang ngedok.
6. Tempat telur
Perbedaan selanjutnya bisa dilihat pada bagian tempat telur berada. Biasanya, betina dewasa menunjukkan “titik telur” (ovipositor) di antara sirip dubur dan sirip perut. Ikan cupang jantan seringkali jarang menunjukkan keberadaan telur di tubuhnya.
7. Perilaku
Bukan tanpa alasan cupang jantan disebut cupang. Dia sangat kejam dan agresif terhadap cupang jantan lainnya. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak menempatkan dua cupang jantan di tempat yang sama.
Kecuali untuk kawin, juga disarankan untuk tidak mencampurkan cupang jantan dan betina dalam satu wadah.