fbpx
Tips Investasi Saham Bagi Mahasiswa Pemula, Mudah!

Tips Investasi Saham Bagi Mahasiswa Pemula, Mudah!

Pandemi telah memaksa semua lapisan masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah. Khusus untuk mahasiswa, pandemi Covid-19 mengharuskan segala hal dilakukan secara online. Kuliah juga dilakukan secara online.

Namun, selain kuliah online, generasi muda ini sebenarnya bisa berinvestasi. Ada banyak pilihan investasi, mulai dari logam mulia, properti, reksadana hingga saham.

Dilihat dari berbagai pilihan di atas, di masa pandemi seperti sekarang ini, mahasiswa sangat antusias untuk berinvestasi saham. Dapat dikatakan bahwa tidak sedikit mahasiswa sibuk memasuki pasar modal dan mencari peluang untuk menghasilkan uang dari pasar saham.

Nah, bagi mahasiswa yang memang tertarik terjun ke dunia pasar modal, ada baiknya menyimak 5 tips investasi berikut ini:

1. Mulailah menyisihkan uang jajan atau penghasilan

Kamu dapat uang jajan dari orang tua, kan? Sebaiknya sisihkan sedikit demi sedikit setiap bulan agar kamu punya  modal untuk berinvestasi.

Baca Juga :  Panduan Lengkap, Cara Membeli Bitcoin yang Legal

Lebih bagus lagi jika kamu memiliki pekerjaan paruh waktu saat kuliah, sehingga 50 persen atau 75 persen penghasilan dapat dialihkan ke dana investasi.

Bagi yang terbiasa hidup boros dan bahkan sering meminta uang jajan tambahan kepada orang tua, menabung pasti akan menjadi kegiatan yang menyulitkan. Tapi, dengan tekad dan keinginan yang kuat, kamu pasti bisa melakukan ini, sebagaimana orang lain.

Mulailah dengan nominal kecil. Lagi pula, kamu akan terbiasa melakukan ini seiring waktu dan penting untuk mencobanya terlebih dahulu agar dapat mengetahui hasilnya.

2. Ketahui profil risiko

Profil risiko ini terkait dengan toleransi diri terhadap potensi kerugian. Jika sebagai investor pemula kamu belum siap menanggung kemungkinan kerugian besar, sebaiknya pilih alternatif selain saham dengan potensi kerugian lebih kecil, seperti reksadana atau ETF. Berbeda jika kamu siap menanggung kerugian, maka bisa terjun langsung ke investasi saham.

3. Konsisten gunakan analisis

Memilih saham terbaik bukanlah perkara gampang, dan sebaiknya bukan hanya karena kamu ikut-ikutan saran pihak lain. Mahasiswa yang termasuk dalam kalangan pendidikan wajib memilih saham-sahamnya melalui analisis.

Baca Juga :  Download Aplikasi Tanamduit, Banyak Pilihan Produk

Bahkan jika kamu memilih saham yang direkomendasikan, setidaknya keputusan didasarkan pada analisis yang kuat. Analisis yang dimaksud adalah analisis fundamental dan teknikal. Kedua analisis ini mudah dipelajari. Apalagi, kini banyak pelatihan gratis yang diberikan oleh perusahaan sekuritas.

4. Luangkan waktu untuk belajar berinvestasi

Meski namanya sama-sama investasi, namun mekanisme masing-masing insturmen investasi pasti berbeda. Ada yang melibatkan developer, broker, manajer investasi dan lain-lain. Teknik pengelolaan investasi juga berbeda tergantung pada tujuan investasi.

Oleh karena itu, kamu perlu meluangkan banyak waktu untuk belajar agar dapat menjelajahi dunia investasi. Jangan hanya berinvestasi, tetapi kamu tidak akan mendapatkan pengetahuan apa pun dari sana.

Jangan ragu untuk bergabung dengan kelompok belajar atau komunitas di mahasiswa aktif berinvestasi. Kamu bisa belajar banyak dari sana, dan ilmu yang didapatkan akan maksimal.