fbpx
Ini Penyebab Bayi Gumoh dan Cara Mengatasinya

Ini Penyebab Bayi Gumoh dan Cara Mengatasinya

Mengapa bayi sering gumoh? Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan oleh orang tua pemula.

Gumoh biasanya terjadi setelah bayi minum air susu ibu (ASI) atau susu formula. Tanda-tanda gumoh adalah sedikit ASI mengalir secara alami dari mulut bayi.

Gumoh biasanya terjadi saat perut sudah penuh atau postur bayi berubah secara tiba-tiba setelah menyusu. Hal ini terjadi karena isi lambung memaksa sfingter atau katup lambung untuk membuka, memungkinkan susu kembali ke kerongkongan dan dikeluarkan melalui mulut.

Gumoh sebenarnya merupakan kondisi normal yang terjadi pada bayi. Namun, jika bayi sering gumoh, itu mungkin pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Lantas, apa penyebab bayi gumoh dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab bayi gumoh

1. Isi lambung naik

Penyebab utama bayi gumoh adalah naiknya isi lambung. Hal ini wajar, karena cincin otot di kerongkongan dan lambung bayi belum bisa tertutup sempurna, sehingga ASI yang dikonsumsi bayi akan mengalir kembali ke kerongkongan.

Baca Juga :  Cara Daftar BPJS Bagi Bayi, Lengkap Dengan Syaratnya

2. Kekenyangan

Volume perut bayi yang baru lahir rata-rata masih kecil, sekitar 1 ons per kilogram berat badannya. Nah, jika asupan bayi melebihi kapasitas ini, tidak heran jika ia akan gumoh.

Untuk itu, usahakan untuk memberikan bayi kita susu yang tidak melebihi kapasitas perutnya. Biasakan bayi bersendawa setelah menyusu.

3. Alergi susu

Alasan lain bayi gumoh adalah tidak toleran atau alergi terhadap susu yang mereka minum, biasanya susu formula tertentu.

Cara mengatasi bayi gumoh

  • Saat menyusui, pastikan postur tubuh bayi lebih tegak. Setelah proses menyusui selesai, lakukan hal yang sama. Biarkan tubuh bayi tegak selama sekitar 30 menit.
  • Jangan lupa untuk menyendawakan bayi setiap kali selesai menyusu.
  • Tunggu setidaknya 30 menit setelah menyusui sebelum memberikan tekanan pada perut. Misalnya, jika kita ingin memasang sabuk pengaman di kursi mobil khusus bayi.
  • Jangan memberi susu berlebihan. Disarankan untuk memberi bayi susu dalam jumlah sedikit tapi teratur.
  • Jika bayi minum ASI, kita perlu mengurangi produk susu, seperti keju dan yogurt. Makanan atau minuman tertentu yang kita makan dapat menyebabkan anak lebih sering gumoh.
  • Jika bayi berusia di atas 6 bulan dan kita memberinya susu formula, coba tambahkan 2-3 sendok makan sereal bayi ke dalam susu yang ia minum. Namun, silakan berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan sereal ke dalam susu.
  • Jika kita hanya memberi susu formula tanpa mencampurkan sereal, gunakan dot dengan lubang kecil untuk menghindari susu keluar dalam jumlah banyak.
Baca Juga :  Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Bayi Kembung