fbpx
4 Cara Mencegah Serangan Jantung, Mulai Sekarang!

4 Cara Mencegah Serangan Jantung, Mulai Sekarang!

Penyakit arteri koroner menggambarkan penebalan dan penyempitan berbahaya dari arteri koroner (pembuluh yang membawa darah ke jantung). Penyempitan itu dapat mengganggu aliran oksigen dan nutrisi ke otot jantung, yang dapat menyebabkan nyeri dada, gagal jantung atau serangan jantung.

Pencegahan sejak dini adalah perlindungan terbaik terhadap serangan jantung. Tidak ada kata terlambat melakukan perubahan untuk mencegah serangan jantung.

Berikut beberapa cara mencegah serangan jantung yang dapat kita terapkan:

1. Berhenti merokok

Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Pasalnya, kebiasaan ini meningkatkan risiko atherosklerosis dan meningkatkan tekanan darah normal, yang keduanya meningkatkan risiko serangan jantung.

Oleh karena itu, untuk mencegah serangan jantung, sebaiknya kita berhenti merokok. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setelah orang menghentikan kebiasaan tidak sehat tersebut, risiko serangan jantung dan stroke akan langsung turun drastis.

Baca Juga :  Apa itu Skoliosis? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

2. Aktif bergerak

Kita juga dapat menghindari serangan jantung dengan berolahraga minimal 5 hari seminggu atau minimal 30 menit sehari. Sebagai cara untuk mencegah serangan jantung, tidak ada batasan jenis olahraga apa yang bisa dan harus kita lakukan. Semua olahraga pada dasarnya bagus. kita bisa berjalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, yoga dan bahkan tinju.

Jika kita tidak terbiasa berolahraga, silakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk melihat apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan. Kegiatan olahraga tidak hanya sebatas olahraga. Saat kita sedang bekerja, atur waktu istirahat sejenak untuk bangkit berdiri, gerakkan tangan dan kaki, dan lakukan beberapa aktivitas pemanasan untuk membuat jantung berdetak lebih cepat.

Hal ini juga bisa disiasati dengan berjalan kaki pada jarak tertentu untuk makan siang. Jangan hanya makan di meja kerja karena aktivitas fisik semakin berkurang.

3. Konsumsi makanan sehat yang baik untuk jantung

Makanan yang mengandung lemak tidak jenuh dan rendah kalori membantu mencegah penyakit jantung. Kita bisa makan lebih banyak biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan makanan kaya omega-3.

Baca Juga :  Hipotensi: Penyebab, Gejala dan Penanganannya

Hindari makan makanan yang kaya akan lemak jenuh, seperti gorengan, fast food, jeroan dan lainnya. Kita bisa membuat menu makanan sehat sendiri yang tidak membosankan.

Pasalnya, pola makan sehat tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi harus menjadi komitmen seumur hidup.

4. Kelola stres dan emosi

Stres jangka panjang akan membuat jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Oleh karena itu, kita harus bisa mengelola stres dan emosi dengan baik agar tidak merusak kesehatan fisik dan mental.

Kita dapat mencoba aktivitas seperti meditasi dan sosialisasi, karena aktivitas ini dapat mengurangi tingkat stres dan emosi negatif. Meditasi membuat otak lebih tenang, sehingga kita bisa berpikir lebih jernih.

Pada saat yang sama, interaksi sosial juga sangat penting karena dapat menetralisir pikiran dan hati.