Kesemutan adalah sensasi geli, merinding, mati rasa atau nyeri seperti halnya ditusuk jarum di bagian tubuh tertentu.
Kesemutan biasanya terjadi pada kaki, tangan, bahu atau bagian tubuh lainnya. Ada dua jenis gangguan kesemutan dalam dunia medis, yakni kesemutan sementara dan jangka panjang.
Seperti namanya, kesemutan sementara hanya akan terjadi dalam waktu singkat. Biasanya hal ini terjadi karena tekanan saraf-saraf tubuh berada dalam waktu yang lama, namun akan hilang dalam waktu singkat.
Adapun kesemutan jangka panjang biasanya berlangsung lama dan membutuhkan penanganan oleh tim medis.
Berikut beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala kesemutan.
1. Diabetes
Gejala kesemutan yang sering muncul di kaki atau tangan bisa menjadi tanda penyakit diabetes.
Pada neuropati diabetes, sensasi kesemutan biasanya muncul pada telapak kaki, naik ke seluruh kaki, lengan dan telapak tangan.
Sensasi kesemutan yang umum dialami penderita diabetes dikarenakan efek penyakit kronis ini dapat merusak saraf.
2. Infeksi
Kaki dan tangan yang sering kesemutan mungkin merupakan gejala infeksi virus dan bakteri.
Beberapa infeksi virus dan bakteri yang menyebabkan kesemutan pada tangan dan kaki antara lain penyakit lyme, herpes, cytomegalovirus, Epstein-Barr dan HIV/AIDS.
3. Kekurangan atau kelebihan vitamin B
Saraf dan selubung saraf membutuhkan vitamin B untuk berfungsi dengan baik. Ketika tubuh kekurangan vitamin B1 dan B12, kaki sering mengalami mati rasa, yang merupakan salah satu gejalanya. Tidak hanya itu, terlalu banyak vitamin B6 juga dapat menyebabkan gejala yang sama.
4. Saraf terjepit
Penyebab kaki sering kesemutan juga bisa disebabkan karena saraf terjepit. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain, seperti nyeri tak tertahankan dan sakit pinggang atau punggung bawah. Dalam kasus ringan atau sedang, rasa sakit yang disebabkan oleh saraf terjepit biasanya mereda dengan istirahat atau terapi fisik yang sesuai. Namun, jika rasa sakitnya semakin parah, kita mungkin perlu meminum obat pereda nyeri secara oral atau suntik atau bahkan pembedahan.
5. Penyakit autoimun
Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus dan arthritis reumatoid sering menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki.
6. Terjadi cedera pada sistem saraf
Mengalami cedera pada sistem saraf, seperti trauma, tabrakan atau tekanan saraf dari herniated disc atau dislokasi tulang dapat menyebabkan sensasi kesemutan yang sering terjadi.
7. Penyakit sistemik
Penyakit sistemik bisa berupa ginjal, hati dan masalah darah. kita mungkin juga sering merasa kesemutan saat terjadi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh (misalnya akibat hipotiroidisme), kanker dan tumor yang menekan sistem saraf.