Tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.
Salah satu cara untuk mengobati tekanan darah tinggi adalah dengan minum obat. Beberapa tumbuhan dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah.
Namun, konsumsi tanaman herbal sebagai obat harus dilakukan sesuai aturan dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Berikut beberapa tanaman herbal yang dapat digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi:
1. Kapulaga
Kapulaga dikenal sebagai bumbu makanan di Indonesia dan India. Ternyata kapulaga dianggap sebagai ramuan yang dapat mengobati tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian membuktikan 20 responden mengalami penurunan tekanan darah setelah mengonsumsi 1,5 gram kapulaga (dalam sehari) selama 12 minggu.
2. Benih seledri
Di China, benih seledri digunakan sebagai ramuan tekanan darah tinggi dan dipercaya dapat mengobati tekanan darah tinggi. Sejumlah riset pada hewan percobaan juga telah menunjukkan bahwa benih seledri dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Para ahli percaya bahwa berbagai kandungan yang terdapat dalam benih seledri dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Akar kucing
Pernah mendengar tanaman yang disebut akar kucing atau cakar kucing? Tanaman ini sering digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit, salah satunya adalah obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Akar kucing dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menghalangi kalsium dalam sel-sel dalam tubuh. Kita bisa membeli obat penurun tekanan darah alami ini dalam bentuk suplemen yang biasa dijual di apotek.
4. Basil
Selain digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, daun basil juga dapat diperankan sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah.
Efek dari bumbu dapur ini mirip dengan calcium channel blocker, yaitu sejenis obat tekanan darah tinggi yang biasa direkomendasikan oleh dokter. Pasalnya, ekstrak daun basil mengandung eugenol, yaitu zat kimia yang mencegah reaksi kalsium yang mana dapat menyempitkan pembuluh darah.
5. Pegagan
Pegagan merupakan obat alami tekanan darah tinggi karena dapat membantu melancarkan aliran darah. Data dari Ristoja (2015) menunjukkan bahwa pengobatan tradisional di Jawa Barat dan Banten menggunakan pegagan sebagai obat yang efektif untuk menurunkan tekanan darah dan mengobati sakit kepala.
Kandungan zat aktif yang berperan sebagai pelancar aliran darah adalah asiatikosid, yang merupakan senyawa glikosida triterpenoid. Senyawa ini telah terbukti meningkatkan mikrosirkulasi, mengurangi permeabilitas kapiler dan mencegah kerusakan proses mikrosirkulasi.
6. Temulawak
Temulawak dikenal kaya akan manfaat kesehatan, salah satunya untuk mengontrol tekanan darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa temulawak yang dikombinasikan dengan akar kucing, seledri, pegagan, kunyit dan meniran dengan dosis 72 mg/kg dapat menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan.