Pasangan suami istri yang ingin merencanakan kehamilan perlu mengetahui masa subur setelah menstruasi. Dengan menghitung waktu subur setelah menstruasi, peluang hamil akan meningkat.
Di sisi lain, bagi pasangan suami istri yang ingin menunda memiliki momongan, perlu juga menghitung masa subur.
Ada beberapa cara untuk memahami masa subur setelah menstruasi. Namun, yang paling umum adalah menghitung siklus bulanan.
Memahami masa subur wanita
Masa subur wanita adalah 2-5 hari sebelum ovulasi. Mengetahui kapan terjadinya ovulasi penting dilakukan karena pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam. Ketika sel telur dan sperma bertemu pada waktu yang tepat, ada kemungkinan besar embrio akan dihasilkan.
Masa ovulasi setiap wanita dapat berbeda, tergantung pada panjang siklus menstruasinya. Misalnya, dalam siklus menstruasi rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-12 hingga ke-14 setelah hari pertama menstruasi.
Hal yang menjadi tantangan adalah lamanya periode menstruasi seorang wanita berubah dari waktu ke waktu, biasanya berlangsung 2-7 hari. Kondisi ini membuat ovulasi mungkin satu minggu lebih awal atau lebih lambat dari periode sebelumnya.
Cara menghitung masa subur setelah menstruasi
Secara umum, masa subur wanita dihitung berdasarkan setidaknya 8 bulan terakhir dari catatan dan analisis siklus menstruasi. Berikut ini adalah cara menghitung masa subur wanita:
- Ketahui siklus terpendek kita. Misalnya, siklus menstruasi terpendek kita adalah 27 hari. Maka 27 dikurangi 18, hasilnya adalah 9. Angka ini adalah hari pertama kita berada dalam kondisi paling subur.
- Ketahui siklus terpanjang kita. Misalnya, siklus menstruasi terpanjang kita adalah 30 hari. Kurangi 30 dengan 11 dan hasilnya adalah 19. Angka ini adalah hari terakhir kita dalam kondisi paling subur
Oleh karena itu, jika rata-rata siklus menstruasi kita adalah 27-30 hari, maka masa paling subur kita adalah pada hari ke-9 hingga ke-19.
Itulah cara menghitung masa subur. Dengan mengetahui masa subur secara akurat, peluang hamil akan makin meningkat. Oleh karenanya, jika pasangan suami dan istri ingin merencanakan kehamilan, hitung terlebih dahulu masa subur sang istri.