fbpx
Kata Siapa Menikah Terlambat Tidak Baik Ini Alasannya

Kata Siapa Menikah Terlambat Tidak Baik? Ini Alasannya

Jika usia sudah memasuki 20-an tahun hingga awal 30-an, biasanya orang-orang di sekitar kita akan mulai mendesak kita untuk menikah.

Biasanya mereka yang “bebal” sering dicap terlalu pemilih. Beberapa orang memandang rendah orang yang terlambat menikah atau menunda untuk menikah.

Padahal, tidak menutup kemungkinan mereka yang memilih menikah terlambat itu belum menemukan orang yang tepat dan tidak ingin menikah dengan orang yang salah.

Lagi pula, terlambat menikah lebih baik daripada menikah dengan orang yang salah. Ada beberapa alasannya, seperti berikut ini.

1. Meminimalisir kemungkinan berpisah

Ketika kita menunggu untuk bertemu orang yang tepat, kemungkinan menikah dengan orang yang tidak baik juga akan terminimalisir.

Oleh karena itu, daripada menikahi seseorang hanya karena “kamu sudah cukup dewasa”, lebih baik menunggu orang yang tepat.

Sebab, banyak orang yang tidak mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahan karena tidak sesuai ekspektasi selama menjalani hidup ebrsama.. Pada akhirnya, pernikahan berakhir dengan perceraian.

Baca Juga :  Ini Usia yang Ideal untuk Menikah Menurut Sains

2. Memprioritaskan diri sendiri

Jika kita memprioritaskan diri kita sendiri, maka menikah terlambat adalah pilihan yang baik untuk kita.

Kita tidak harus tunduk pada keinginan masyarakat, kita bisa bebas memutuskan kapan dan bagaimana akan menikah.

Kita bahkan bisa menikmati karier atau hidup kita sendiri tanpa harus memikirkan kapan kita harus menikah.

3. Evolusi perasaan

Usia 20-an hingga 30-an tahun adalah waktu yang tepat untuk mempelajari pelajaran hidup dan meraih sebanyak mungkin peluang.

Oleh karena itu, tidak jarang seseorang mengalami perubahan perasaan dan menyukai hal nyeleneh. Termasuk jika kita sedang menunggu pasangan betul-betul yang terbaik.

4. Kesempatan yang tepat

Sejujurnya, menemukan orang yang tepat membutuhkan banyak waktu, energi, dan kesabaran ekstra. Karena itu, tidak apa seseorang ingin meluangkan waktu untuk menemukan cinta sejatinya.

Kita tidak perlu merasa tertekan untuk menikah saat masih muda, hanya karena derajat kita sekan terangkat jika melakukannya. Menikah terlambat lebih baik daripada tidak dicintai, bukan?

5. Komitmen yang tergesa-gesa

Menikah di usia muda, kehidupan yang seharusnya dijalani secara bertahap bisa saja berlalu dengan tergesa-gesa. Jika kita tidak siap untuk menjalani semua tahapan kehidupan, situasinya akan menjadi lebih sulit.

Baca Juga :  Cara Bayar Biaya Nikah KUA Pakai ATM BCA, Mudah!

Misalnya, kita menikah ketika masih muda, tetapi belum siap untuk menjadi orang tua. Akibatnya, kita bisa saja mengabaikan anak-anak.

Itu lebih buruk daripada menikah terlambat, kan?