fbpx
Diet Mayo Cara Melakukan, Manfaat dan Pantangan

Diet Mayo: Cara Melakukan, Manfaat dan Pantangan

Diet mayo adalah salah satu program diet paling populer dan mudah dilakukan. Kita bisa mengikuti diet mayo yang benar untuk menurunkan berat badan.

Diet mayo dikembangkan oleh para ahli yang tergabung dalam Mayo Clinic, salah satu klinik terkemuka di Amerika Serikat. Panduan diet mayo ini ada dalam buku yang diterbitkan oleh klinik tersebut.

Menurut buku tersebut, diet mayo adalah diet yang dapat mengubah pola makan seseorang menjadi lebih sehat, sehingga menurunkan berat badan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Diet Mayo menggunakan bantuan piramida untuk menggambarkan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi selama diet.

Di bagian dasar atau bagian terbesar dari piramida adalah buah-buahan, sayuran dan aktivitas fisik. Pada tingkat berikutnya ada karbohidrat, diikuti oleh protein dan lemak.

Karbohidrat yang direkomendasikan dalam diet mayo adalah roti, biji-bijian, jagung dan kentang.

Jumlah kalori yang dikonsumsi ditentukan berdasarkan berat awal, atau 1.200-1.600 kalori per hari untuk wanita dan 1.400-1.800 kalori per hari untuk pria.

Baca Juga :  8 Tips Makan Malam Saat Diet, Boleh Kok Asalkan...

Ada dua tahap yang harus diikuti dalam diet mayo. Tahap pertama berlangsung selama dua minggu dan dirancang untuk menurunkan berat badan. Setelah berhasil melewati tahap pertama, diperkirakan berat badan akan berkurang sekitar 2,7-4,5 kg.

Tahap kedua bertujuan untuk melanjutkan tahap pertama. Diperkirakan berat badan akan tetap seimbang atau turun 0,5-1 kg per minggu.

Selain menerapkan pola makan yang sehat, diet mayo juga mengharuskan kita berolahraga selama 30 menit sehari. Salah satu olahraga sederhana yang bisa dilakukan adalah jalan kaki.

Ada juga beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari dalam diet mayo, di antaranya sebagai berikut.

Makanan yang perlu dihindari saat diet mayo

  • Buah-buahan: seperti buah kalengan dengan tambahan sirup dan produk jus yang bukan 100 persen dari buah.
  • Sayuran: Sayuran yang mengandung karbohidrat seperti jagung dan kentang.
  • Karbohidrat: tepung putih, seperti roti putih dan pasta dan gula rafinasi, seperti gula putih.
  • Protein: daging tinggi lemak jenuh, seperti daging giling dan sosis.
  • Susu, seperti susu full-cream, keju dan yogurt.
  • Lemak: lemak jenuh, seperti kuning telur, mentega dan minyak kelapa, serta daging merah dan lemak trans dalam banyak makanan olahan.
  • Makanan manis: lebih dari 75 kalori per hari berasal dari permen, kue kering, biskuit, kue atau minuman beralkohol.
Baca Juga :  Cara Menjalankan Diet Kentang, Ketahui Juga Efeknya!

Manfaat diet mayo

Diet mayo tidak hanya dapat menurunkan berat badan dan membentuk gaya hidup sehat, tetapi juga dipercaya dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan penambahan berat badan, seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan sleep apnea.

Nah, risiko berbagai penyakit tersebut bisa dikurangi dengan jenis makanan yang direkomendasikan oleh diet mayo, sebagaimana dijelaskan di atas.