fbpx
Ini Jeda Waktu yang Baik Antara Makan dan Tidur

Ini Jeda Waktu yang Baik Antara Makan dan Tidur

Menahan untuk tidak makan di malam hari adalah salah satu godaan yang tidak mudah dihindari, terutama saat kerja lembur.

Makan tengah malam berhubungan dengan refluks asam dan penambahan berat badan. Ini karena berbaring menyebabkan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas atau GERD.

Ini lebih mungkin terjadi jika perut tidak sepenuhnya dikosongkan sebelum tidur.

Oleh karenanya, muncul pertanyaan: berapa lama jeda waktu yang baik antara makan dan tidur?

Ahli gizi akan memberi tahu untuk menunggu sekitar 3 jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.

Jeda waktu ini memungkinkan pencernaan dan isi perut untuk pindah ke usus kecil dan mencegah mulas di malam hari dan masalah lainnya.

Dengan membiarkan penundaan ini, kemungkinan gejala sakit maag juga akan berkurang.

Apakah Tidur Setelah Makan Berbahaya Bagi Kesehatan?

Jika sudah menjadi kebiasaan, tidur setelah makan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan berikut ini:

1. Obesitas

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur setelah makan akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Hal ini diyakini karena metabolisme tubuh yang lambat dan kurangnya aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, lama-kelamaan akan menyebabkan obesitas.

2. Meningkatkan risiko asam lambung

Tidur atau berbaring setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, terutama setelah makan banyak dalam satu waktu.

Tidur segera setelah kenyang akan menyebabkan peningkatan tekanan pada lambung, menyebabkan makanan dan cairan lambung kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus menerus, dapat menyebabkan penyakit asam lambung (GERD).

3. Meningkatkan risiko insomnia

Tidur setelah makan di siang atau sore hari akan membuat kita sulit untuk tertidur di malam hari. Jika terus dibiasakan, lambat laun kita akan mengalami gangguan tidur atau insomnia.

Tips mencegah tidur setelah makan

  • Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula, lemak dan karbohidrat.
  • Kurangi porsi makan, tetapi tingkatkan frekuensinya agar lebih sering.
  • Minum banyak air.
  • Jangan berbaring setelah makan.
  • Berolahraga secara teratur, minimal 20-30 menit sehari. Lakukan aktivitas fisik ringan setiap selesai makan agar kita tidak mengantuk.
  • Tidur yang cukup, yaitu 7-9 jam sehari.
  • Hindari minum alkohol dan jangan merokok.