Bekas luka bakar memang mengganggu bagi banyak orang.
Sebab, bekas luka bakar sulit hilang, dan akan mempengaruhi penampilan seseorang.
Bekas luka bakar adalah bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera.
Ketika dermis, lapisan kulit kedua rusak, tubuh akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan tersebut, dan menghasilkan bekas luka.
Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang disimpannya dan semakin tidak jelas bekas lukanya.
Umumnya, tingkat keparahan bekas luka tergantung pada tingkat keparahan cedera atau kerusakan.
Bekas luka terbentuk dengan cara yang berbeda di berbagai bagian tubuh.
Selain itu, pembentukan bekas luka bervariasi berdasarkan usia orang yang terluka.
Jenis luka bakar
1. Derajat luka bakar tingkat 1 (superficial burn)
Ini hanya mempengaruhi pada epidermis atau lapisan luar kulit. Secara klinis, tandanya adalah kulit tampak merah, kering dan nyeri.
2. Derajat luka bakar tingkat 2 (superficial partial-thickness burn)
Derajat luka bakar ini dapat dikatakan luka bakar sedang. Luka bakar tingkat 2 terjadi di epidermis dan sebagian dermis kulit. Ketika kita mengalami luka bakar tingkat 2, kulit akan tampak merah, melepuh, bengkak dan nyeri.
3. Derajat luka bakar tingkat 3 (full thickness burn)
Jenis luka bakar ini mengakibatkan kerusakan jaringan melibatkan semua lapisan epidermis dan dermis, atau lebih dalam. Secara klinis, kulit yang terbakar akan tampak putih dan kasar, namun bisa juga terlihat hangus dan mati rasa.
Cara menghilangkan bekas luka bakar
1. Oleskan gel penghilang bekas luka
Oleskan gel penghilang bekas luka untuk mengobati area kulit yang terdampak.
Pilih obat gel silikon yang mengandung teknologi CPX dan vitamin C Ester untuk meringankan bekas luka bakar.
Formula teknologi CPX adalah agen elestomer yang dapat membantu mengurangi bekas luka bakar. Obat oles ini lebih cepat kering dan tahan air.
Adapun kandungan vitamin C Ester dapat mencegah eritema parah (ruam), penguapan air dalam kulit dan kulit terbakar akibat matahari.
2. Tetap aktif
Bekas luka kontraktur dapat menyebabkan kesulitan dalam menggerakkan bagian tubuh tertentu.
Jika terjadi pada kaki dan tangan, tentu kita akan kesulitan berjalan, menaiki tangga, berpakaian atau memasak.
Sebagai cara untuk menghilangkan luka bakar kontraktur, ada baiknya kita melakukan hal-hal berikut ini:
- Regangkan tubuh minimal 5-6 kali sehari.
- Oleskan pelembab kulit yang tidak mengandung pewangi atau alkohol.
- Terapi olahraga teratur untuk membantu meregangkan dan membuat kontraktur lebih fleksibel.
- Tetap melakukan aktivitas sehari-hari dan melatih pergerakan pada bagian tubuh yang terdampak luka bakar.
3. Hindari sinar matahari
Selain menggunakan gel penghilang bekas luka, kita juga perlu melindungi area yang terbakar dari sinar matahari langsung.
Bekas luka bakar yang berubah warna lebih rentan terbakar oleh sinar matahari, terutama bekas luka di wajah. Ini akan membuat bekas luka lebih sulit dihilangkan.
Untuk menghilangkan bekas luka bakar pada wajah dan bagian tubuh lainnya yang mudah terkena sinar matahari, silakan lakukan hal berikut ini:
- Rencanakan aktivitas pagi atau sore hari untuk menghindari sinar matahari.
- Oleskan tabir surya atau tabir surya SPF 30 dan kenakan baju lengan panjang untuk meminimalkan paparan sinar matahari.
- Saat berada di luar ruangan, aplikasikan sunscreen setiap 1-2 jam.