fbpx
8 Cara Alami dan Non Alami Menaikkan Trombosit

8 Cara Alami dan Non Alami Menaikkan Trombosit

Trombosit adalah sel darah yang berperan membantu proses pembekuan darah.

Berbagai masalah kesehatan dapat menyebabkan kadar trombosit turun di bawah normal.

Saat kadar trombosit turun atau mengalami trombositopenia, penderita mengalami gejala seperti kelelahan, memar dan gusi berdarah.

Untuk memastikan kadar trombosit normal atau tidak normal, kita bisa memeriksanya melalui tes darah.

Penyebab trombositopenia dapat dipengaruhi oleh penyakit seperti demam berdarah (DBD), leukemia, sirosis hati dan penyakit autoimun.

Kita dapat mencoba cara alami dan medis berikut untuk menaikkan trombosit:

1. Makan sayuran hijau

Sayuran hijau seperti kubis, selada, bayam, kangkung dan brokoli merupakan sumber utama vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah, sehingga menaikkan jumlah dan kekuatan trombosit. Selain itu, sayuran hijau juga berperan dalam memisahkan sel trombosit yang saling menempel.

Baca Juga :  4 Makanan Penambah Darah Bagi Penderita Hb Rendah

2. Konsumsi jambu biji

Jambu biji mengandung zat aktif yang disebut trombino. Zat ini dapat merangsang trombopoietin menjadi lebih aktif, yang dapat menghasilkan lebih banyak trombosit.

3. Komsumsi makanan kaya zat besi

Konsumsi zat besi merupakan salah satu cara untuk menaikkan trombosit.

Zat besi sangat penting untuk kemampuan tubuh menghasilkan sel darah yang sehat.

Zat besi diketahui dapat menaikkan jumlah trombosit pada penderita anemia defisiensi besi. Kadar zat besi yang tinggi dapat ditemukan pada makanan tertentu, yaitu:

  • Kerang
  • Biji labu
  • Kacang-kacangan
  • Daging sapi

4. Konsumsi makanan kaya vitamin D

Vitamin D berkontribusi pada fungsi normal tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan.

Vitamin D juga berperan penting dalam fungsi sel sumsum tulang yang memproduksi trombosit dan sel darah lainnya.

Tubuh dapat memproduksi vitamin D dari sinar matahari, tetapi tidak semua orang mendapatkan cukup sinar matahari setiap hari, terutama jika mereka hidup di iklim yang lebih dingin atau wilayah utara.

Orang dewasa berusia antara 19 – 70 tahun membutuhkan 15 mcg vitamin D per hari.

Baca Juga :  5 Cara Paling Efektif Menangani Tekanan Darah Rendah

Sumber makanan vitamin D meliputi:

  • kuning telur
  • Ikan berlemak seperti salmon, tuna dan mackerel
  • Minyak hati ikan

5. Konsumsi makanan kaya folat

Folat adalah salah satu bentuk vitamin B yang penting untuk menjaga kesehatan sel darah. Kita bisa mendapatkan folat dari sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, hati sapi, kacang polong, nasi, ragi dan makanan yang difortifikasi seperti sereal. Kita juga bisa mendapatkan folat dari suplemen asam folat, namun sebaiknya kita hanya membatasi asupan hingga 400 mg atau 600 mg (untuk ibu hamil).

6. Transfusi darah atau trombosit

Jika kadar zat pembeku darah sangat rendah, dokter biasanya menganjurkan transfusi darah atau trombosit untuk menaikkan trombosit.

Transfusi arah atau trombosit dapat segera menggantikan darah atau trombosit secara instan.

Biasanya dianjurkan untuk menggunakan rekomendasi ini untuk menangani kasus trombosit rendah yang parah.

7. Pengobatan

Untuk menaikkan trombosit akibat masalah sistem kekebalan yang berhubungan dengan penyakit autoimun, dokter biasanya menganjurkan pengobatan.

Obat lini pertama yang diresepkan untuk menaikkan trombosit biasanya adalah kortikosteroid.

Baca Juga :  6 Obat Alami Darah Tinggi yang Bisa Anda Coba

Jika tidak berhasil, dokter biasanya akan memberikan obat dengan dosis lebih tinggi untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

8. Operasi

Jika perawatan lain tidak membantu, dokter biasanya menganjurkan operasi pengangkatan limpa.

Rekomendasi ini biasanya untuk mempertahankan kadar trombosit normal sekaligus mengurangi kebutuhan transfusi darah.

Diskusikan dengan dokter yang merawat terkait cara teraman dan paling tepat untuk menaikkan trombosit berdasarkan kondisi kesehatan kita.