fbpx
Tips Olahraga Saat Puasa, Perhatikan Hal- Hal Berikut !
Source : freepik

Tips Olahraga Saat Puasa, Perhatikan Hal- Hal Berikut !

Olah raga sangat baik untuk kesehatan. Melalui olahraga, metabolisme tubuh menjadi lancar, sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif..

Oleh karena itu, meskipun kita berpuasa, sebaiknya kita tetap berolahraga untuk menjaga tubuh dalam kondisi terbaik dan menjaga kekebalan tubuh.

Pada saat berpuasa memang kita sering merasa lemas, tetapi melakukan olahraga saat puasa masih sangat mungkin untuk dilakukan. Perhatikan hal – hal berikut ketika akan melaksanakan olahraga saat puasa agar mendapatkan manfaat yang optimal tanpa mengganggu ibadah puasa kita:

1. Waktu olahraga

Disarankan agar kita berolahraga selama 1 jam sebelum berbuka puasa karena kita dapat dengan cepat mengisi kembali energi dan cairan yang hilang di waktu berbuka puasa. Dengan begitu, proses pembakaran lemak akan maksimal, karena kita berolahraga dengan perut kosong sehingga dapat menurunkan berat badan apabila dilakukan secara rutin.

Jika kita memilih melakukannya sebelum buka puasa, beberapa jenis olahraga saat puasa yang dapat kita lakukan adalah latihan kekuatan dengan repetisi dan beban yang rendah, serta lakukan banyak peregangan. Lari – lari kecil atau jalan cepat bisa menjadi pilihan yang aman saat kita ingin olahraga saat puasa .

Baca Juga :  4 Cara Alami Memutihkan Gigi dengan Cepat dan Praktis

2. Asupan makanan

Asupan makanan seimbang sangat disarankan untuk sahur maupun berbuka. Asupan yang dimaksud sekurangnya meliputi karbohidrat, protein, vitamin, lemak, serta air. Saat hendak melakukan olahraga saat puasa, tubuh tentu membutuhkan pasokan energi tambahan, yang antara lain berasal dari karbohidrat.

Sumber karbohidrat yang baik adalah makanan dengan kandungan tinggi serat seperti nasi putih, nasi merah, dan gandum. Di antara 3 sumber karbohidrat tersebut,  gandum memiliki kandungan serat yang paling tinggi.

Kemudian diikuti nasi merah lalu nasi putih menjadi yang paling rendah mengandung serat. Disarankan untuk memilih makanan tinggi serat alasannya karena bisa membantu menahan rasa lapar lebih lama.

Piramida makanan sehat
Source : freepik

Disamping itu, asupan protein juga tak kalah penting. Sebab kita membutuhkan zat besi yang diperoleh dari protein sebagai bahan bakar bagi otot. Sumber protein ini bisa diperoleh dari hewan (hewani), seperti contohnya daging, telur, dan susu. Atau bisa juga protein yang berasal dari tumbuhan (nabati), contohnya kacang – kacangan, sayuran hijau, dll.

Baca Juga :  8 Khasiat Kacang Mete Bagi Kesehatan Tubuh

Vitamin bisa didapat dari buah-buahan. Sementara untuk sumber lemak disarankan untuk memilih lemak sehat yang mengandung omega 3 dari ikan, minyak zaitun, atau buah alpukat.

3. Banyak minum

Dehidrasi dapat terjadi ketika melakukan olahraga saat puasa, terutama saat cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, masuknya cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan yang dianjurkan adalah 1,5 – 2 liter per hari.

Sebaiknya, kita membatasi jumlah olahraga saat puasa pada saat siang hari untuk mencegah dehidrasi. Mengeluarkan banyak keringat di siang hari, apalagi saat berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh keluar melalui keringat, sedangkan konsumsi cairan tidak ada.

4. Intensitas olahraga

Intensitas olahraga saat puasa secara berlebih dapat menyebabkan hal fatal bagi tubuh, khususnya kelelahan yang berlebih. Hal ini sangat tidak dianjurkan oleh pakar kesehatan karena dapat berakibat kematian.

Intensitas olahraga saat puasa yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas ringan.

5. Waktu tidur

Tips terakhir agar tetap bisa olahraga saat puasa tanpa risiko adalah menjaga pola tidur. Orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam tidur sehari. Kurang tidur bisa mempengaruhi fungsi tubuh. Terkadang tidur siang mungkin diperlukan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.

Baca Juga :  Hasil Penelitian: Jalan Kaki Bisa Bikin Umur Panjang