fbpx
Bahaya! Ini 8 Tanda Tubuh Anda Kelebihan Asupan Air

Bahaya! Ini 8 Tanda Tubuh Anda Kelebihan Asupan Air

Air sangat penting bagi tubuh. Dan, tubuh yang tetap terhidrasi merupakan bagian dari gaya hidup sehat.

Namun, minum terlalu banyak air dilaporkan dapat menyebabkan banyak efek samping, mulai dari iritasi ringan hingga yang mengancam jiwa. Selain itu, hidrasi yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Natrium, Kalium dan Magnesium merupakan elektrolit yang membantu mengatur segalanya mulai dari fungsi ginjal hingga jantung. Jika kita terlalu banyak mengonsumsi air, mungkin kita tidak memiliki cukup elektrolit dalam tubuh untuk menjaganya tetap berfungsi dengan baik.

Berikut tanda terlalu banyak minum air:

1. Minum air meskipun tidak haus

Cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh memiliki terlalu banyak air adalah dengan mengetahui apakah kita haus atau tidak.

“Tubuh kita diprogram untuk melawan dehidrasi karena kita takut akan kelangkaan atau karena kita tidak memiliki cukup makanan, jadi kita memiliki mekanisme bawaan untuk melindungi diri kita sendiri terhadapnya,” kata Hew-Butler, profesor ilmu pergerakan di Universitas Oakland di Rochester, Amerika Serikat.

Baca Juga :  6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Air, Tidak Baik!

“Salah satu mekanisme yang umum bagi semua makhluk hidup adalah rasa haus. Haus adalah monitor individu yang memberi tahu makhluk hidup saat ia membutuhkan lebih banyak air.”

Semakin banyak air yang kita butuhkan, semakin kita merasa haus.

2. Urine jernih

Kita mungkin tahu bahwa urine yang gelap mungkin merupakan tanda dehidrasi, tetapi ini tidak berarti kita harus berupaya menghasilkan urine yang bening.

Padahal, urine kuning pucat yang terlihat seperti limun menunjukkan tingkat hidrasi yang sehat.

Di sisi lain, urine yang jernih mungkin berarti kita terlalu terhidrasi dan perlu mengurangi asupan air.

Indikator Warna urine

3. Sakit kepala

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan ketidakseimbangan natrium dalam darah. Akibatnya, terjadi peradangan pada sel-sel tubuh, termasuk sel otak.

Jika bengkak, otak kemungkinan akan menekan tengkorak. Efeknya biasanya pusing yang berlangsung lama dengan sensasi berdenyut-denyut.

Dalam kasus yang ekstrim, pembengkakan sel-sel otak ini dapat menyebabkan kerusakan permanen yang tidak dapat diperbaiki.

Baca Juga :  6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Air, Tidak Baik!

4. Sering buang air kecil di malam hari

Kebanyakan orang buang air kecil antara enam dan delapan kali dalam sehari.

Jika kita buang air kecil lebih dari sepuluh kali sehari, itu berarti kita minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh kita.

Sering buang air kecil saat malam hari pertanda terlalu banyak minum air

Penyebab lain dari frekuensi buang air kecil yang tinggi adalah kandung kemih yang terlalu aktif dan kafein.

Untuk menghindari buang air kecil di malam hari, minumlah segelas air beberapa jam sebelum tidur untuk memberi waktu pada ginjal untuk menyaring air ke seluruh tubuh.

5. Pembengkakan

Meminum air putih sangat dianjurkan karena baik untuk metabolisme. Tapi ada orang yang begitu cinta dengan air putih, ada juga yang badannya bengkak karena terlalu banyak minum. Namun menurut dokter, bengkak akibat minum banyak air tidak berbahaya.

Yang lebih berbahaya adalah kekurangan cairan dalam tubuh alias dehidrasi. Sedangkan pembengkakan akibat minum berlebihan hanya berdampak pada pembesaran jaringan tubuh. Pembesaran jaringan tubuh ini bergantung pada tempat terjadinya kelebihan air.

Baca Juga :  6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Air, Tidak Baik!

6. Otot terasa gemetar atau lemah

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang atau kram.

Gejala-gejala ini dapat terjadi jika natrium dalam darah menjadi encer.

Jika kita merasakan getaran atau nyeri di lengan dan tungkai yang tampaknya tidak berhubungan dengan aktvitas fisik, ini mungkin menunjukkan bahwa kita terlalu terhidrasi dan kekurangan elektrolit penting.

Jika nyeri atau kelemahan otot masih berlanjut setelah mengurangi asupan air, sebaiknya periksakan ke dokter.

7. Sering merasa lelah

Jika kita sudah cukup tidur tetapi tetap merasa lelah, hal itu mungkin disebabkan oleh cairan tubuh yang berlebihan. Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang menyebabkan hilangnya energi secara konstan, menjadikan kita lesu atau merasa lelah.

8. Kebingungan

Salah satu tanda keracunan air atau kelebihan cairan adalah disorientasi atau perasaan bingung.

Hal ini berkaitan erat dengan pengurangan elektrolit seperti natrium dalam tubuh.

Jika tubuh terus minum terlalu banyak air, gejala dapat berlanjut dan menyebabkan kejang.