fbpx
Mengenal Lebih Jauh Pemanis Buatan Rendah Kalori

Mengenal Lebih Jauh Pemanis Buatan Rendah Kalori

Pada umumnya, orang akan menambahkan gula untuk mendapatkan rasa manis pada makanan. Gula merupakan bagian dari karbohidrat sederhana atau kompleks.

Gula sederhana diperoleh dari tebu, buah dan susu. Saat ini gula sederhana telah mengalami proses pemurnian, diubah menjadi produk seperti gula pasir dan sirup.

Konsumsi gula yang berlebihan dianggap merugikan kesehatan gigi dan berat badan. Oleh karena itu, muncul pengganti gula rendah kalori yang disebut dengan pemanis buatan.

Pemanis buatan rendah kalori

Pemanis buatan adalah bahan yang dirancang untuk menggantikan gula dengan bahan makanan yang sama-sama manis tetapi mengandung kalori lebih rendah daripada gula.

Namun, tidak semua pemanis rendah kalori merupakan pemanis buatan karena ada beberapa jenis yang merupakan bahan alami. Oleh karena itu, istilah yang lebih tepat adalah pemanis rendah kalori.

Macam macam pemanis makanan

Faktanya, pemanis rendah kalori memiliki rasa manis yang lebih kuat dibanding gula biasa. Meski begitu, nilai kalori pengganti gula ini masih lebih rendah dibandingkan gula pasir.

Jika dibandingkan dengan kandungan kalorinya, satu sendok makan gula pasir (1 gram) mengandung 50 kalori. Sementara itu, beberapa jenis pemanis rendah kalori bahkan tidak memiliki kalori sama sekali di dalam kandungannya.

Pemanis buatan lebih manis daripada gula biasa

Sebagaimana disebutkan di atas, pemanis buatan memiliki rasa yang jauh lebih manis daripada gula biasa. Nah, salah satu jenis pembuatan yang populer adalah sukralosa.

Sukralosa adalah pemanis buatan yang 600 kali lebih manis dari gula biasa. Kita hanya perlu menambahkan sedikit sukralosa pada makanan dan minuman karena rasanya sangat manis. Asupan ini hanya akan menambah rasa manis, tapi tidak akan mempengaruhi kadar gula darah dan kalori dalam tubuh. Inilah mengapa sukralosa aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Klaim aman sukralosa dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. Namun, klaim ini harus diimbangi dengan batas konsumsi harian sukralosa. Pada orang yang belum pernah mengonsumsi pemanis buatan, sukralosa dapat memicu peningkatan gula darah dan insulin. Sementara itu, pada orang yang terbiasa mengonsumsi pemanis buatan, asupan sukralosa tidak akan memicu peningkatan gula darah dan insulin dalam tubuh.

Asupan sukralosa harian yang direkomendasikan adalah 5 mg per kilogram berat badan. Karena itu, disarankan agar kita hanya mengonsumsi 250 mg sukralosa jika memiliki berat badan 50 kg.

Kendati demikian, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sukralosa atau jenis pemanis buatan lainnya untuk meminimalisir efek samping.