Tanaman hias jenis pisang-pisangan termasuk tanaman yang dapat digunakan untuk mempercantik halaman rumah.
Tanaman hias pisang-pisangan bukanlah tanaman pisang yang buahnya bisa dimakan, melainkan tanaman yang daunnya mirip dengan pohon pisang yang ukurannya lebih kecil.
Keunggulan tanaman pisang-pisangan adalah dapat membuat rumah menjadi lebih asri dan sejuk. Selain itu, pohon ini juga cocok digunakan sebagai pagar hidup atau pembatas pekarangan.
Jika berminat, Anda bisa memilih dari beberapa jenis tanaman hias pisang-pisangan, beberapa di antaranya juga bisa ditanam dalam pot untuk ditempatkan di dalam ruangan.
1. Calathea Lutea
Calathea Lutea merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan, seperti Meksiko, Brazil dan Peru. Calathea Lutea juga dikenal sebagai Cuban Cigar atau Pampano.
Calathea Lutea memiliki bentuk daun mirip pohon pisang dengan daun oval lebar dan tangkai panjang. Bagian dasar daunnya bergaris-garis, sehingga bagian bawah daun terlihat kokok dan berwarna keperakan.
Daun Calathea Lutea bisa berubah bentuk pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari daunnya cenderung datar dan rata, dan pada malam hari bentuk daunnya menyusut seolah-olah dilipat menjadi dua.
Calathea Lutea sendiri bisa tumbuh hingga setinggi 3 meter. Sangat cocok untuk ditanam di pekarangan rumah, dan cocok untuk digunakan sebagai pagar hidup atau diletakkan di dalam rumah.
Calathea tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari yang teduh dan harus disiram dengan secukupnya setiap hari. Untuk membuat daun mengkilat, usap daun dengan kain basah secara rutin.
2. Blood Banana
Blood banana atau yang dikenal dengan nama ilmiah Musa Zebrina merupakan jenis tanaman hias pisang-pisangan asli Indonesia.
Dinamakan blood banana karena terdapat bercak berwarna merah gelap yang tersebar di seluruh bagian daun.
Bentuk daunnya oval lebar dan panjang dengan batang yang juga berwarna merah. Blood banana dapat tumbuh hingga hampir 2 meter.
Perawatan blood banana terbilang mudah. Blood banana menyukai sinar matahari langsung agar warna bercak merah pada daunnya menjadi cerah.
Beri pupuk setiap minggunya. Blood banana membutuhkan nutrisi tambahan dalam jumlah besar untuk tumbuh dengan baik. Siram tanaman hingga tanah terasa lembap.
3. Bunga Tasbih (Canna Lily)
Bunga tasbih atau disebut juga canna lily adalah tumbuhan tropis yang sering ditanam di pekarangan maupun taman-taman kota. Tanaman canna termasuk dalam ordo Zingiberalis, bersama tanaman pisang.
Tanaman canna cenderung cepat tumbuh dan mudah dirawat dalam berbagai kondisi. Pohonnya tegak dengan daun lebar dan menyirip, serta bunga yang besar dan cerah membuatnya banyak disukai oleh pemilik rumah.
Tanaman ini menyukai panas, sehingga Anda bisa meletakkannya di tempat yang terkena sinar matahari penuh.
4. Heliconia Psittacorum
Heliconia psittacorum merupakan salah satu jenis tanaman hias pisang-pisangan berbunga yang berasal dari Karibia dan Amerika Selatan.
Tanaman berbunga unik ini banyak di tanam di pinggir jalan maupun taman kota lantaran mampu menyerap polutan karbon monoksida.
Heliconia memiliki ciri berdaun panjang dan agak lebar dengan warna hijau gelap dan memiliki bunga yang menyerupai paruh burung berwarna oranye kekuningan dan merah.
Heliconia psittacorum menyukai mendapat sinar matahari dalam jumlah banyak untuk memekarkan bunganya. Hindari menyiram terlalu banyak agar akar tidak cepat busuk.
5. Heliconia Rostrata
Jenis tanaman hias pisang-pisangan berikutnya adalah Helicona Rostrata yang berasal dari Amerika tropis seperti Hawaii, Florida, dan Kosta Rika.
Helicona Rostrata memiliki ciri berdaun lonjong besar dan lebar seperti payung dengan batang tebal dan kokoh dan dapat tumbuh hingga ketinggian 4,6 meter.
Saat tumbuh Heliconia Rostrata memiliki bunga menyerupai capit udang dengan warna campuran merah dan kuning.
Heliconia menyukai cahaya matahari teduh agar dapat tumbuh dengan baik dan hindari menyiram terlalu banyak untuk mencegah pembusukan akar. Warna cokelat akan terlihat pada tepian daun jika tanaman tidak mendapat cukup air.
Source: cnnindonesia