fbpx
Anak Butuh Vitamin D & Kalium, Ini Alasannya

Anak Butuh Vitamin D & Kalium, Ini Alasannya

Ahli gizi Emilia Achmadi mengatakan sebagian besar anak berhenti mengonsumsi susu pada usia dua tahun, dan persentase kecukupan kalsium pada anak turun tajam setelah usia dua tahun. Asupan vitamin D dan kalium pada anak usia 2-11 tahun juga sangat rendah, yang mana kedua kandungan ini tersedia pada yogurt berkualitas.

“Yogurt juga mengadung protein dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, terutama tulang anak yang bertumbuh dengan cepat,” kata Emilia.

Dikatakannya, saat ini mungkin banyak orang tua yang mengkhawatirkan kandungan gula pada produk olahan susu seperti yogurt. Namun, perlu diketahui, yogurt hanya mengandung 1-8 persen gula alami dan 4-9 persen gula tambahan, sehingga aman dikonsumsi anak.

“Hal terbaik tentang yogurt adalah dengan mengonsumsi yogurt, anak-anak bisa menikmati camilan yang lezat dan tidak melewati batasan kalori harian mereka. Selain itu, yogurt juga mengandung segudang nutrisi tak tertandingi yang mendukung pertumbuhan anak,” kata Emilia.

Ia menambahkan orang tua dapat menjadikan yogurt sebagai camilan favorit anaknya, menjadikan yogurt sebagai sajian serbaguna. Ia menjelaskan yogurt mengandung probiotik, kalsium dan serat pangan yang baik untuk kesehatan anak.

Baca Juga :  Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Bayi Kembung

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang bermanfaat bagi kesehatan usus yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengeluarkan bakteri berbahaya dari tubuh anak. Kalsium baik untuk tulang dan gigi anak, dan yogurt yang terbuat dari susu juga mengandung kalsium.

Yogurt juga mengandung serat pangan yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain menormalkan pergerakan usus, menunjang kesehatan usus, menurunkan kolesterol dan membantu mencapai berat badan yang ideal.

Source: republika