fbpx
Tanaman Monstera Membusuk, Cepat Lakukan 4 Hal Ini

Tanaman Monstera Membusuk, Cepat Lakukan 4 Hal Ini

Tanaman monstera masih sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena keindahannya dan harganya yang mahal di pasaran. Cara merawat tanaman hias ini tidak terlalu sulit.

Pemilik tanaman hias cenderung memberikan perhatian ekstra pada monstera. Namun, terkadang upaya yang dibutuhkan begitu besar sehingga akar tanaman menjadi layu dan membusuk.

Akar tanaman monstera yang membusuk terlihat dari daun dan batang akar yang layu dan mengkerut. Karakteristik lain dari monster yang membusuk adalah tidak ada daun baru yang tumbuh.

Alasan utama yang sering terjadi adalah terlalu banyak penyiraman air.

Pada dasarnya monstera membutuhkan tanah yang agak lembab. Namun, tanaman ini tidak dapat mentolerir air yang berlebihan. Jika tanah terlalu basah, akarnya akan membusuk.

Salah memilih media tanam atau wadah dengan lubang drainase yang tidak memadai juga dapat menyebabkan akar monstera terendam air terlalu lama.

Jangan sedih bagi Anda yang memiliki tanaman monstera dalam kondisi yang membusuk. Karena beberapa cara masih bisa ditempuh untuk menyelamatkan tanaman hias.

1. Mengeluarkan monstera dari media tanam

Kita bisa mengeluarkan monstera dari media tanam untuk mengamati pembusukan akar yang terjadi.

Akar yang membusuk dan rusak biasanya berwarna coklat atau hitam, lunak dan berbau tidak sedap.

2. Potong akarnya

Perhatikan di bagian akar membusuk, lalu potong akarnya dengan gunting kebun.

Sebelum memangkas akarnya, disarankan untuk membersihkan gunting kebun sampai steril, agar tidak mempengaruhi kondisi monstera.

3. Potong daunnya

Selain akar, daun yang terkena bintik-bintik cokelat juga bisa dipotong, sehingga akar yang sehat bisa menjaga dedaunan tetap dalam kondisi baik.

4. Menggunakan air

Ada dua cara untuk memulihkan kondisi monstera dengan menggunakan air.

Pertama, pangkas akar dan daun yang busuk, lalu cuci sisa akar yang baik dengan air.

Pindahkan tanaman ke media tanam baru yang memiliki banyak lubang drainase, serta gunakan tanah segar dan kering untuk menanam kembali monstera.

Baca Juga :  Cara Mengatasi Hama Aglonema dengan Bawang Putih

Cara kedua, kita bisa merendam monstera dalam air.

Gunakan wadah transparan, seperti gelas atau akuarium. Tujuannya agar kita bisa melihat perkembangan akar monstera yang terendam air.

Air rendaman harus diganti setiap hari agar tanaman tetap segar dan terhindar dari kemungkinan berkembangnya jentik nyamuk.

Akar monstera akan tumbuh cepat saat direndam, dan tanaman tersebut bisa kembali segar dalam waktu kurang lebih satu minggu.

Saat akarnya tampak subur, pindahkan ke media pot. Jangan biarkan akarnya terendam air lebih lama.

Dalam proses water propagation, terkadang tunas baru bisa tumbuh.

Kita bisa membeli produk zat perangsang akar yang mengandung hormon untuk mempercepat pertumbuhan akar. Namun, pemberian hormon itu harus dilakukan sebelum akar direndam.

Source: kompas