fbpx
Riset Baru: Asteroid Bukan Penyebab Dinosaurus Punah

Riset Baru: Asteroid Bukan Penyebab Dinosaurus Punah

Sekitar 66 juta tahun yang lalu, dinosaurus yang menguasai Bumi ini tiba-tiba punah. Sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa penyebabnya adalah hantamanasteroid dan benda luar angkasa. Namun, penelitian terbaru oleh akademisi Harvard menyuguhkan teori lain.

Studi yang dimuat dalam jurnal Scientific Reports itu menunjukkan bahwa bukan asteroid, melainkan komet yang menyebabkan punahnya dinosaurus.

Komet tersebut menciptakan kawah yang sekarang dikenal sebagai Chicxulub di Semenanjung Yucatan, Meksiko.

“Di langit seharusnya terjadi pemandangan indah, namun kesenangan berakhir begitu batu itu menabrak daratan,” kata profesor sains Harvard, Abraham Loeb.

Menurut teori ini, komet berasal dari Oort Cloyd, sekelompok objek es di tepi tata surya kita. Komet sendiri adalah benda langit yang sebagian besar terbuat dari gas beku, sedangkan asteroid adalah batuan yang sebagian besar berada di sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter.

Peluang hantaman asteroid besar yang dapat mengakibatkan kawah seluas Chicxulub adalah satu setiap 350 juta tahun. Sedangkan Komet jauh lebih langka, sekali dalam 3,8 sampai 11 miliar tahun. Berarti jika benar, para dinosaurus itu sedang sangat sial.

Lantas bagaimana skenarionya? Saat komet menjelajah pusat Tata Surya dari Oort Cloud, kekuatan gravitasi Jupiter memberikannya tambahan kecepatan untuk mencapai Matahari.

“Jupiter bertindak seperti mesin pinball. Ketika sesuatu mendekat padanya, ia bisa memberikan ‘tendangan’,” cetus sang profesor.

Saat akan ke Matahari, giliran kekuatan gravitasi matahari membelah komet itu menjadi beberapa bagian. Karena jadi ada banyak komet, maka lebih besar peluang menghantam Bumi dan begitulah yang terjadi menurut teori ini.

Namun, teori baru ini belum disepakati oleh ilmuwan lain, yang masih meyakini bahwa asteroid adalah penyebab utama kepunahan dinosaurus.

Source: detik