fbpx
Ini Kata chess.com Soal Akun Pak Dadang di-Banned

Ini Kata chess.com Soal Akun Pak Dadang di-Banned

Gamer catur Dadang Subur alias Dewa_Kipas sudah berdamai dengan Levy Rozman alias GothamChess usai tanding catur online yang kontroversial. Chess.com pun buka suara.

Dadang Subur, pria berusia 60 tahun dari Bandung mengalahkan master catur dunia Levy Rozman atau dikenal GothamChess dalam sebuah pertandingan online. Setelah mengalahkan GothamChess, akun Dewa_Kipas mendapat hukuman banned dari pihak chess.com.

Awalnya, hukuman banned terjadi karena laporan dari fans GothamChess yang tidak terima kalau sang idola dikalahkan. Dadang dituduh berbuat curang.

Akhirnya, klarifikasi chess.com terkait kejadian tersebut disampaikan mereka di Twitter. Mereka menegaskan tidak pernah menutup akun berdasarkan jumlah laporan baik dari oleh GothamChess atau komunitas mana pun.

“Kami tidak pernah menutup akun hanya berdasarkan jumlah laporan baik dari @GothamChess atau dari komunitas lain. Semua penutupan akun dilakukan oleh tim fair play yang ditinjau secara cermat dengan mengacu pada kebijakan fair play kami,” ujar chess.com dari akun Twitter-nya.

Penutupan akun dilakukan berdasarkan sistem. Mereka telah membuat sistem yang dapat mendeteksi kecurangan berdasarkan berbagai faktor dan menutup akun tertuduh berdasarkan sistem tersebut.

Baca Juga :  Chess.com: Kasus Dewa Kipas Mutlak Curang

Postingan Twitter chess.com terkait sistem banned yang mereka lakukan kepada Dadang mendapatkan komentar dari warganet. Banyak komentar yang mendukung Dewa_Kipas.

“Kita juga bisa berbicara betapa kotornya orang Barat dengan mengatakan Dewa_Kipas curang. Hampir semua komentar orang Barat mengatakan bahwa dia curang. Serius? Kami tidak bodoh dalam permainan ini. Ada banyak pemain amatir profesional di sini, terutama yang berusia 50-60 tahun,” kata Takahashijun720.

“Semua orang tahu bahwa @GothamChess merupakan CEO catur dan memiliki pengaruh besar terhadap organisasi ini,” kata LoganLDG.

“Pak tua tersebut sudah bemain catur lebih lama dari kamu, Nak. Catur nyata. Bukan di komputer,” kata Bakpaorabbit.

“Pemain catur di Twitch kalah dengan seorang pemain biasa (secara acak), kemudian streamer dan komunitas masanya melakukan report. Hahaha (LOL),” kata Zauzydumpling.

“Mungkin solusi terbaik adalah melakukan pertandingan ulang, dan mereka berdua melakukan live streaming, itu cukup adil untuk membuktikan siapa yg benar dan salah,” kata AuugstD.

“Perbaiki sistem pendeteksi cheat kalian. Jangan menggunakan laporan dasar atau awal. Tetapi menggunakan riwayat browser dan menggunakan deteksi JS,” kata GencuGang.

Baca Juga :  Chess.com: Kasus Dewa Kipas Mutlak Curang

Sementara itu Dadang Subur diwakili anaknya Ali Akbar dan Levy Rozman sudah sepakat berdamai. Kedua belah pihak menghapus postingan masing-masing tentang pertandingan catur online yang kontroversial di chess.com. Kehebohannya menjadi topik perbincangan antara gamer Indonesia dan luar negeri, bagaimana seorang pro player sekaligus master catur dan Youtuber Amerika kalah oleh bapak-bapak tua dari Indonesia.

Source: detik