Di awal tahun 2021 ini, Fujifilm Indonesia meluncurkan produk andalannya Fujifilm GFX100S, Fujifilm X-E4 dan tiga lensa: GF 80mm f 1.7, XF 27mm f/2.8 II dan XF 70-300mm f/4-5.6OIS WR.
Melalui Virtual Launch Fujifilm Indonesia, beberapa fotografer dan videografer profesional Indonesia berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan produk Fujifilm yang baru diluncurkan.
Fotografer berpengalaman Haryanto Devcom mengatakan bahwa dengan sensor medium format dan resolusi 102MP, fotografer bisa lebih leluasa mendapatkan komposisi foto yang berbeda saat melakukan cropping. Selain itu file foto memiliki 16-bit untuk mendapatkan warna yang sangat kaya.
Fotografer wedding Alvin Fauzie mengatakan bahwa salah satu alasan utama memilih kamera Fuji adalah warnanya. Fuji GFX100s punya film simulation baru Nostalgic Negative yang memiliki ciri menambahkan warna kuning di bagian highlight, mengubah warna merah menjadi vermillion red (jingga), biru menjadi cyan, dan lebih pekat di bagian shadow.
Fotografer Bali Govinda Rumi menyukai pegangan GFX100s, yang katanya sangat nyaman untuk dipegang. Dia senang karena fitur-fitur kamera tidak ada yang dikurangi dari GFX100 sebelumnya, meskipun bobot dan ukurannya lebih compact dan ringan.
Fotografer komersil Putra Djohan mengatakan bahwa fokus autofokus kamera GFX jauh lebih baik daripada kamera medium format merek lain yang pernah ia coba, dan GFX100 lebih baik daripada generasi pertama.
Sinematografer Wirawan Sanjaya mengatakan bahwa GFX100 dapat diandalkan untuk merekam video yang sangat sinematik dan tiga dimensi. Ia sangat menyukai fungsi GFX100S yang dapat merekam PRO-Res RAW 12-bit via HDMI out, dan biasanya ia juga merekam video dengan film simulation ke memory card untuk editing dan sharing secara cepat.
Terakhir, fotografer Dewandra Djelantik menyukai lensa 80mm f/1.7, yang dapat menciptakan ruang yang sangat tipis dan membuat foto makanannya menjadi lebih menggiurkan.
Di kesempatan yang sama, Fujifilm Indonesia juga mengumumkan kamera Fuji XE-4 yang bentuknya minimalis seperti kamera rangerfinder. Fotografer jalanan Aditpk menyukai gayanya yang stylish dan compact. Menurut pengalamannya, dua aksesoris seperti thumb rest dan hand grip akan membuat kamera ini terasa lebih oke di tangan.
Fotografer travel dan landscape Ari Amphibia berbagi pengalamannya dengan menggunakan lensa Fuji XF 70-300mm yang baru dan mengatakan ia menyukai jarak fokal-nya yang sangat panjang (300mm) dan bahkan bisa di-extend dengan menggunakan tele converter menjadi maksimum 600mm, sehingga memotret subjek yang jauh bisa terlihat besar.
Selain itu, ia memuji lensa 70-300mm karena mampu fokus cukup dekat dan menciptakan istilah “half macro” sehingga dapat memotret subjek-subjek kecil dengan mudah saat traveling.
- Harga kamera Fuji GFX100S body only: 92.999.000 rupiah
- Harga lensa Fuji G 80mm f/1.7 : 35.999.000 rupiah
Untuk pembelian selama periode pre-order, ada bonus 3 juta rupiah. Fotografer juga bisa menukar kamera full frame atau medium format untuk trade-in di dealer resmi Fujifilm dan mendapatkan diskon tambahan sebesar Rp5 juta.
Harga kamera Fuji X-E4 body only 13.499.000 rupiah, dan harga kamera dengan lensa XF 27mm f/2.8 II 16.499.000 rupiah.
Harga lensa Fuji XF 27mm f/2.8 II jika dibeli terpisah senilai Rp 6.199.000 dan harga lensa Fuji XF 70-300mm 12.499.000 rupiah.
Pemesanan kamera Fujifilm X-E4 secara eklusif bisa di Tokopedia dan juga tambahan diskon extra 1 juta dengan bank tertentu.
Source: detik