Banyak orang yang masih takut menggunakan MSG, penyedap rasa yang membuat makanan terasa begitu nikmat.
Padahal, selama MSG masih dalam kisaran yang wajar (tidak berlebihan), ia bisa dikonsumsi dengan aman.
Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak MSG (4,2 gram per hari) lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan mereka yang mengonsumsi MSG sedang atau bahkan sangat sedikit (0,4 gram per hari).
Namun perlu dipahami bahwa kelompok orang-orang dengan konsumsi MSG tertinggi juga menunjukkan gaya hidup yang tidak sehat.
Seperti merokok, kurang olahraga/jarang olahraga, makan makanan tinggi kalori, tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.
Karena tim peneliti tidak memasukkan faktor-faktor ini ke dalam perhitungan mereka, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan bahwa MSG adalah penyebab langsung obesitas.
Studi yang lebih modern tentang bahaya MSG juga menemukan reaksi Chinese Restaurant Syndrome kemungkinan besar tidak diakibatkan oleh MSG itu sendiri.
Reaksi yang terjadi kemungkinan besar karena alergi terhadap bahan penyerta dalam makanan tersebut, seperti udang, kacang, bumbu dapur dan rempah-rempah lainnya).
Meskipun demikian, para peneliti mengakui bahwa beberapa individu yang sensitif mungkin mengalami gejala ringan akibat konsumsi MSG.
Apalagi jika mengonsumsi makanan MSG terlalu banyak saat perut kosong.
Jadi , MSG baik atau buruk untuk kesehatan?
Terlepas dari berbagai laporan dan cerita anekdot seputar bahaya MSG, FDA telah menyatakan MSG sebagai bahan makanan yang “aman digunakan secara umum” dengan label resmi GRAS.
Keputusan FDA ini juga telah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penelitian ilmiah yang mempelajari bahaya MSG tidak menemukan MSG menyebabkan penambahan berat badan atau hilangnya kesadaran secara tiba-tiba.
Puluhan penelitian dan berbagai evaluasi ilmiah menyimpulkan bahwa MSG merupakan penyedap rasa masakan yang aman.
Namun jangan mengonsumsi MSG berlebihan ya!
Source: jpnn