fbpx
10 Tindakan Medis Yang Tak Dibiayai BPJS Kesehatan
10 Tindakan Medis Yang Tak Dibiayai BPJS Kesehatan

10 Tindakan Medis Yang Tak Dibiayai BPJS Kesehatan

Tindakan Medis yang Tidak Bisa Pakai BPJS: Panduan Lengkap

Memahami Keterbatasan dan Alternatif

Saat berbicara tentang kesehatan, BPJS Kesehatan memang telah menjadi penyelamat bagi banyak warga Indonesia. Program ini telah membantu jutaan orang mendapatkan akses layanan medis yang terjangkau.

Namun, tak dapat dipungkiri, ada berbagai tindakan medis tertentu yang tidak dapat dicakup oleh BPJS Kesehatan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai tindakan medis mana saja yang tidak bisa pakai BPJS serta alternatif yang bisa dipertimbangkan.

Kelebihan BPJS Kesehatan

Sebelum membahas keterbatasan, mari kita melihat beberapa kelebihan yang dimiliki BPJS Kesehatan:

1. Ketersediaan Jaringan Layanan Luas

BPJS Kesehatan memiliki jaringan layanan yang luas di seluruh Indonesia. Ini membuat akses ke fasilitas kesehatan menjadi lebih mudah, terutama di daerah terpencil.

2. Biaya Terjangkau

Biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau adalah salah satu kelebihan utama BPJS Kesehatan. Masyarakat dengan berbagai latar belakang ekonomi dapat mengakses perawatan medis tanpa membebani keuangan.

3. Cakupan Dasar yang Luas

BPJS Kesehatan mencakup berbagai layanan dasar seperti pemeriksaan dokter, rawat inap, persalinan, hingga tindakan operasi tertentu.

4. Perlindungan Finansial

Dengan BPJS Kesehatan, peserta mendapatkan perlindungan finansial yang signifikan jika mengalami masalah kesehatan yang memerlukan perawatan intensif.

Baca Juga :  4 Cara Mengecek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan

5. Program Khusus

BPJS Kesehatan juga menawarkan program khusus seperti Jaminan Persalinan (Jampersal) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk kelompok masyarakat tertentu.

6. Pembayaran Online

Peserta dapat membayar iuran dan mengakses informasi melalui platform online, memudahkan administrasi.

7. Pelayanan Prima

Beberapa rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menawarkan pelayanan prima dengan fasilitas modern dan dokter ahli.

Kekurangan BPJS Kesehatan

Meskipun memiliki banyak kelebihan, BPJS Kesehatan juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

1. Keterbatasan Layanan

Tidak semua jenis perawatan dan tindakan medis dapat dicakup oleh BPJS Kesehatan.

2. Antrian Panjang

Beberapa fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS seringkali memiliki antrian panjang, mengakibatkan penundaan perawatan.

3. Keterbatasan Pilihan Rumah Sakit

Peserta mungkin tidak dapat memilih rumah sakit atau dokter spesialis tertentu.

4. Kebijakan Perubahan yang Sering

BPJS Kesehatan seringkali mengubah kebijakan dan ketentuan, yang bisa memengaruhi manfaat dan iuran.

5. Tidak Menutupi Penuh Biaya Medis Mahal

Tindakan medis mahal seperti transplantasi organ atau perawatan kanker seringkali tidak sepenuhnya dicakup oleh BPJS Kesehatan.

Tindakan Medis yang Tidak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

1. Bedah Plastik Estetik

Bedah plastik estetik adalah jenis operasi yang dilakukan untuk tujuan kecantikan dan bukan untuk memperbaiki masalah kesehatan yang serius.

BPJS Kesehatan biasanya tidak akan menutupi biaya prosedur ini. Bedah plastik estetik mencakup prosedur seperti pembentukan hidung, pembesaran payudara, dan perbaikan bentuk tubuh lainnya.

Pasien yang ingin menjalani bedah plastik estetik perlu mencari pembiayaan mandiri atau asuransi khusus bedah plastik.

2. Pemijatan Spa

Pemijatan spa adalah bentuk perawatan yang populer untuk relaksasi dan kesejahteraan, tetapi bukan untuk tujuan medis.

Oleh karena itu, biaya pemijatan spa tidak akan dicakup oleh BPJS Kesehatan. Jika Anda ingin menikmati sesi pijat untuk meredakan stres dan ketegangan, Anda perlu membayar sendiri.

3. Penggantian Lensa Mata Kosmetik

Penggantian lensa mata kosmetik adalah prosedur untuk mengubah warna atau penampilan mata tanpa alasan medis.

BPJS Kesehatan hanya akan mencakup biaya lensa mata yang diperlukan untuk koreksi penglihatan, bukan untuk tujuan kosmetik. Jika Anda ingin mengganti lensa mata demi penampilan, biaya ini harus ditanggung sendiri.

4. Fisioterapi Tambahan

BPJS Kesehatan mencakup sesi fisioterapi yang diperlukan untuk pemulihan akibat cedera atau kondisi medis tertentu.

Namun, jika Anda memutuskan untuk menjalani sesi fisioterapi tambahan untuk tujuan penguatan atau kebugaran fisik, biaya ini tidak akan dicakup oleh BPJS Kesehatan. Pilihan terbaik adalah mencari terapis fisik yang bekerja secara mandiri.

Baca Juga :  Dapatkan Premi Asuransi Murah dengan 4 Cara Ini

5. Perawatan Kecantikan Non-Medis

Perawatan kecantikan non-medis seperti facial, perawatan kulit, dan perawatan spa bukanlah bagian dari layanan kesehatan yang dicakup oleh BPJS Kesehatan.

BPJS hanya menutupi perawatan medis yang diperlukan untuk penyakit atau kondisi medis tertentu. Jika Anda ingin merawat kulit atau menjalani facial, Anda harus membayar biaya perawatan tersebut secara pribadi.

6. Layanan Kesehatan Alternatif

Terapi alternatif seperti akupunktur, homeopati, atau terapi herbal biasanya tidak masuk dalam cakupan BPJS Kesehatan.

Meskipun beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari terapi alternatif ini, biaya perawatan harus ditanggung oleh pasien secara independen.

Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencoba terapi alternatif untuk masalah kesehatan tertentu.

7. Perawatan Gigi Kosmetik

BPJS Kesehatan biasanya hanya mencakup perawatan gigi yang diperlukan untuk alasan medis, seperti penambalan gigi yang berlubang atau pencabutan gigi yang rusak.

Perawatan gigi kosmetik seperti pemutihan gigi atau pemasangan veneer tidak akan dicakup. Jika Anda ingin menjalani perawatan gigi kosmetik, Anda harus membiayainya sendiri atau mencari asuransi kesehatan tambahan yang mencakup perawatan gigi tersebut.

8. Konsultasi Kesehatan Mental Opsional

Konsultasi kesehatan mental adalah langkah penting untuk merawat kesehatan jiwa. BPJS Kesehatan mencakup layanan kesehatan mental, tetapi tidak selalu mencakup konsultasi yang bersifat opsional, seperti konseling pernikahan atau terapi relaksasi.

Kebijakan dapat berbeda, dan dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu membayar sendiri untuk layanan ini. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan layanan dan kebijakan mental kesehatan BPJS di wilayah Anda.

9. Operasi Lasik Mata

Operasi Lasik adalah prosedur koreksi penglihatan yang umumnya digunakan untuk mengatasi masalah rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.

BPJS Kesehatan biasanya tidak mencakup operasi ini, karena dianggap sebagai prosedur opsional untuk tujuan koreksi penglihatan.

Jika Anda mempertimbangkan operasi Lasik untuk perbaikan penglihatan Anda, Anda harus menanggung biaya sendiri atau mencari asuransi kesehatan khusus yang mencakup prosedur ini.

10. Tindakan Medis Eksperimental

Tindakan medis eksperimental atau percobaan klinis adalah prosedur medis yang masih dalam tahap uji coba atau penelitian.

BPJS Kesehatan tidak akan mencakup tindakan medis seperti ini, karena keamanan dan efektivitasnya belum terbukti sepenuhnya.

Jika Anda ingin menjadi peserta dalam penelitian klinis atau menjalani tindakan eksperimental, Anda perlu mencari sumber pendanaan sendiri atau mencari institusi penelitian yang bersedia menutupi biaya perawatan.

Baca Juga :  Ini Asuransi Mobil yang Tepat Saat Pandemi Menurut Ahli

11. Rawat Inap di Kamar VIP

Jika Anda memilih untuk menjalani rawat inap di rumah sakit dengan kamar VIP atau kelas atas, biaya tambahan ini biasanya tidak akan dicakup oleh BPJS Kesehatan.

Program ini biasanya mencakup biaya rawat inap di kelas standar atau kelas 1. Jika Anda ingin kenyamanan tambahan selama masa perawatan di rumah sakit, Anda harus membayar tambahan biaya ini secara mandiri.

12. Pemeriksaan Medis Rutin

Pemeriksaan medis rutin atau general check-up adalah langkah preventif untuk memantau kesehatan Anda. BPJS Kesehatan biasanya tidak mencakup pemeriksaan medis rutin kecuali jika ada indikasi medis yang jelas atau sebagai bagian dari program kesehatan tertentu.

Jika Anda ingin menjalani pemeriksaan medis rutin secara berkala, Anda harus membayarnya secara mandiri atau mencari asuransi kesehatan tambahan yang mencakup layanan ini.

13. Vaksinasi Opsional

BPJS Kesehatan mencakup vaksinasi yang diwajibkan oleh program imunisasi nasional untuk mencegah penyakit tertentu.

Namun, vaksinasi opsional, seperti vaksinasi perjalanan atau vaksinasi influenza, seringkali tidak termasuk dalam manfaat BPJS.

Jika Anda membutuhkan vaksinasi ini, Anda perlu membayarnya secara mandiri di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tersebut.

14. Tindakan Medis di Luar Negeri

BPJS Kesehatan dirancang untuk memberikan layanan medis di dalam negeri. Jika Anda memerlukan tindakan medis di luar negeri, biaya perjalanan, perawatan, dan penginapan mungkin tidak akan dicakup oleh BPJS.

Namun, dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa, BPJS dapat memberikan izin khusus untuk perawatan di luar negeri, tetapi Anda harus mengikuti prosedur yang ditetapkan.

15. Pelayanan Medis di Swasta yang Tidak Bermitra

BPJS Kesehatan bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan fasilitas medis di seluruh Indonesia. Namun, jika Anda memilih menerima pelayanan medis di rumah sakit swasta yang tidak memiliki kerja sama dengan BPJS, biaya perawatan tidak akan dicakup oleh program ini.

Pastikan Anda selalu mencari fasilitas medis yang terdaftar sebagai mitra BPJS jika ingin memanfaatkan manfaat BPJS Kesehatan.

Pertanyaan Umum

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar tindakan medis dan BPJS Kesehatan:

1. Apakah BPJS Kesehatan mencakup persalinan?

Iya, BPJS Kesehatan mencakup persalinan normal maupun sesar.

2. Bagaimana cara mengajukan klaim BPJS Kesehatan?

Anda dapat mengajukan klaim dengan mengunjungi kantor BPJS terdekat atau melalui platform online mereka.

3. Bisakah saya menggunakan BPJS Kesehatan di rumah sakit swasta?

Anda bisa, asalkan rumah sakit tersebut bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

4. Apa saja tindakan medis darurat yang dicakup oleh BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan mencakup tindakan medis darurat seperti perawatan cedera akibat kecelakaan.

5. Bagaimana jika tindakan medis saya tidak dicakup oleh BPJS?

Anda dapat membayar sendiri atau mencari asuransi kesehatan tambahan.

Kesimpulan

Dalam menjaga kesehatan dan mendapatkan perawatan medis, BPJS Kesehatan memiliki peran yang penting. Namun, penting untuk menyadari bahwa tidak semua tindakan medis bisa dicakup oleh BPJS.

Masyarakat perlu bijak dalam memilih asuransi tambahan atau sumber pendanaan lainnya untuk tindakan medis yang tidak termasuk dalam cakupan BPJS. Kesadaran ini akan membantu menjaga kesehatan finansial keluarga.

Sebelum Anda memutuskan untuk menjalani tindakan medis tertentu, selalu periksa kebijakan dan persyaratan BPJS Kesehatan terbaru. Berbicaralah dengan rumah sakit atau dokter Anda untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Dalam upaya memahami batasan dan alternatif ketika menghadapi tindakan medis yang tidak dicakup oleh BPJS Kesehatan, Anda dapat menjaga kesehatan fisik dan keuangan yang seimbang.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam membuat keputusan yang tepat dalam merawat kesehatan Anda dan keluarga.

Disclaimer

Informasi dalam artikel ini hanya bersifat informatif. Kami merekomendasikan untuk selalu berkonsultasi dengan pihak BPJS Kesehatan atau profesional kesehatan sebelum membuat keputusan mengenai tindakan medis dan asuransi kesehatan.