fbpx
Strategi Investasi Saham Bagi Pemula Agar Banjir Cuan

Strategi Investasi Saham Bagi Pemula Agar Banjir Cuan

Dalam investasi saham juga dibutuhkan strategi tertentu. Dimana setiap investor mempunyai gaya investasi dan strategi masing-masing. Tidak ada strategi yang dikatakan benar atau salah.

Karena semua kembali lagi pada tujuan dan bisa dijalani dengan tekun sesuai kebutuhan, perhitungan, dan kemantapan anda selaku pelaku utama.

Investasi sendiri dilakukan agar dana yang ditanamkan bisa bertumbuh. Namun, besarnya peluang keuntungan yang bisa didapatkan berbanding lurus dengan risiko kerugian yang juga tidaklah kecil.

Karenanya penerapan strategi investasi saham yang tepat adalah keharusan. Sehingga penanaman modal yang dilakukan bisa melipatgandakan pendapatan yang bisa anda kumpulkan dalam jangka panjang.

Strategi Investasi Saham

Adapun pada umumnya strategi diterapkan berdasarkan profil risiko, gaya investasi, dan keyakinan investor. Strategi diterapkan pada saham yang dinilai memiliki potensi besar menghasilkan cuan.

Berikut ini 5 strategi yang biasa diterapkan untuk mencapai tujuan kebanjiran cuan:

Baca Juga :  Mengenal Strategi Investasi DCA, Cocok Bagi Pemula

1. Growth Investing

Strategi investasi saham pertama ini bisa diterapkan saat tujuan anda mempunyai peluang keuntungan yang dapat menjamin masa depan.

Fokus strategi pertama ini ada pada investasi Growth Stock yang dinilai mempunyai potensi pertumbuhan pendapatan yang baik sehingga memberi keuntungan menjanjikan.

Strategi ini disarankan bagi para pemula ataupun investor yang tidak ingin mengambil risiko besar. Memang ada harga lebih yang harus dibayar di awal.

Di mana para investor yang memilih strategi ini tidak sungkan membeli saham meski harganya tinggi karena yakin ada potensi kenaikan saham yang amat kuat di masa depan.

2. Trading Saham

Trading berarti berdagang atau melakukan transaksi jual dan beli saham. Strategi ini biasanya bertujuan mendapat keuntungan jangka pendek. Keuntungan yang dimaksud didapat dari selisih pergerakan saham per satuan waktu tertentu.

3. Income Investing

Lain lagi untuk anda sang investor yang ingin bermain aman. Kiranya strategi investasi saham Income Investing lebih cocok, dimana anda bisa memanfaatkan dividen sebagai pemasukan tambahan secara rutin dibanding harus memburu capital gain.

Baca Juga :  Pemula Wajib Tahu Tips Investasi Emas Berikut Ini

Dalam hal ini apa yang harus dilakukan hanyalah mencari emiten yang rutin memberikan dividen. Tentunya akan lebih menguntungkan jika dividend payout ratio yang dijanjikan tinggi.

4. Value Investing

Strategi ketiga investasi saham ini mengajarkan untuk mencari harga saham yang lebih rendah ketika perdagangan dibanding fundamental yang dicantumkan emiten dalam laporan keuangannya.

Anda bisa melakukan pembelian saham bernilai (value stock). Pembelian dilakukan saat harga masih rendah tapi diyakini akan meningkat drastis dalam jangka panjang.

5. Menabung Saham

Strategi terakhir ini dilakukan dengan cara menginvestasikan sejumlah dana pada saham-saham yang diharapkan akan meningkat di masa depan. Tujuannya untuk mendapat keuntungan berupa capital gain.

Menabung saham dilakukan bertahap dengan membeli saham sedikit demi sedikit tapi berkelanjutan. Dalam kegiatan investasi saham ini sang investor bisa dibilang tidak begitu memperhatikan pergerakan harga saham.

Karena tujuannya dapat memiliki saham sebanyak-banyaknya. Adapun selanjutnya saat harga didapati naik drastis anda bisa melakukan penjualan untuk mengantongi keuntungan.