Sperma yang subur merupakan salah satu penentu kesuburan pria. Selain meningkatkan peluang kehamilan, sperma yang subur juga menentukan kesehatan janin dalam kandungan.
Untuk itu, penting untuk mengetahui cara membedakan sperma yang subur atau tidak agar anda dan pasangan dapat memiliki keturunan yang cepat dan kehamilan yang sehat. Berikut KulikMedia bagikan cara selengkapnya:
1. Cek jumlah sperma
Cara pertama untuk membedakan sperma subur atau tidak adalah dengan melihat jumlah sperma dalam air mani saat ejakulasi. Sperma dikatakan subur jika jumlahnya mencapai 15 juta sel sperma per mililiter air mani.
Jika hasil tes kesuburan menunjukkan anda memiliki sel sperma lebih sedikit dari jumlah itu, maka sperma anda termasuk tidak sehat. Dalam beberapa kasus, air mani bahkan tidak mengandung sperma sama sekali. Kondisi ini disebut sperma kosong (azoospermia). Jumlah yang kurang dari ideal juga merupakan tanda bahwa sperma mungkin tidak dapat membuahi sel telur.
2. Memantau pergerakan sperma
Indikator lain untuk membedakan sperma subur atau tidak adalah dengan memerhatikan motilitas atau pergerakannya. Ciri sperma tidak subur ditandai dengan gerakan yang tidak lincah. Menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin bagi sperma seperti ini untuk membuahi sel telur.
asalnya, sperma perlu bergerak cepat dan lincah untuk mencapai sel telur dan membuahinya. Jika hasil tes menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen sperma memiliki motilitas yang buruk, maka seorang pria berisiko tidak subur. Dibutuhkan 40 persen sperma dengan motilitas yang baik untuk meningkatkan peluang kehamilan.
3. Cek bentuknya
Sperma yang sehat memiliki kepala yang bulat dan ekor yang panjang dan kokoh. Sperma yang berbentuk baik lebih mungkin untuk mencapai sel telur. Bentuk sperma ini bisa dikontrol dengan pola hidup sehat.
Cara menjaga sperma tetap sehat
Menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sperma sehingga dapat menjaga kesuburan. Ada beberapa langkah gaya hidup sehat yang bisa anda lakukan untuk menghasilkan sperma yang subur, di antaranya:
- Makan makanan bergizi
- Olahraga rutin
- Konsumsi suplemen (vitamin C, vitamin D, zinc, coenzyme 10)
- Menjaga suhu testis
- Membatasi konsumsi alkohol dan kafein