fbpx
Apa itu Skoliosis Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Apa itu Skoliosis? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Skoliosis adalah lengkungan tulang belakang kiri ke kanan yang tidak normal dalam bentuk S atau C. Meskipun skoliosis tidak dapat dihindari, ada beberapa cara untuk mencegahnya.

Orang tua yang melihat skoliosis anak mereka pertama kalinya mungkin mengira skoliosis ini adalah bahu atau pinggang yang tidak rata. Sering kali, satu tulang belikat tampak lebih menonjol daripada yang lain, atau satu pinggul menjadi lebih tinggi dari yang lain.

Lantas, apa penyebab skoliosis?

Sejumlah hal yang diduga menjadi penyebab skoliosis

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab skoliosis:

  • Kondisi neuromuskular. Kondisi ini memengaruhi saraf dan otot. Mereka termasuk cerebral palsy, poliomielitis dan distrofi otot.
  • Skoliosis kongenital. Ini adalah kelainan bawaan, yang berarti kelainan ini sudah ada sejak lahir. Skoliosis jarang terjadi saat lahir, tetapi terjadi ketika tulang di tulang belakang berkembang secara tidak normal saat janin tumbuh.
  • Gen spesifik. Para peneliti percaya bahwa setidaknya satu gen berperan dalam perkembangan skoliosis.
  • Panjang kaki. Jika satu kaki lebih panjang dari yang lain, seseorang dapat mengalami skoliosis.
  • Skoliosis sindromik. Skoliosis dapat berkembang sebagai bagian dari penyakit, termasuk neurofibromatosis atau sindrom marfan.
  • Osteoporosis. Osteoporosis dapat menyebabkan skoliosis sekunder akibat degenerasi tulang.
  • Penyebab lain. Postur tubuh yang buruk, membawa ransel atau tas, gangguan jaringan ikat dan cedera yang dapat menyebabkan kelengkungan tulang belakang.
Baca Juga :  Kenali Berbagai Gejala dan Penyebab Umum GERD

Pencegahan Skoliosis

Penderita skoliosis dapat meredakan gejala yang muncul. Di sisi lain, scoliosis juga perlu dicegah.

Diketahui bahwa skoliosis dewasa adalah jenis skoliosis yang dapat dicegah. Skoliosis ini disebabkan oleh osteoporosis. Akibatnya, tulang menjadi rapuh, yang mana memungkinkan tulang belakang melengkung tidak normal.

Asupan nutrisi yang baik dan olahraga teratur diyakini dapat meminimalkan risiko osteoporosis pada orang dewasa atau orang tua, sehingga hal itu juga membantu mencegah perkembangan skoliosis.

Meskipun belum diketahui bagaimana mencegah scoliosis secara pasti, namun ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah berkembangnya skoliosis.

Salah satunya adalah pemeriksaan tulang belakang secara rutin sejak masih bayi. Jika anda memiliki kekhawatiran tentang apa yang ada lihat, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya.

Itulah informasi tentang pencegahan skoliosis berikut kemungkinan penyebabnya. Semoga bermanfaat.