Jika anda menghadapi komplikasi tekanan darah tinggi seperti stroke atau serangan jantung, segera hubungi dokter. Dalam kasus yang parah ini, jangan mencoba lagi pengobatan rumahan. Namun sebelum menjadi parah, bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi?
Diketahui, tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi karena penyempitan pembuluh darah yang sangat kecil atau disebut arteriol. Akibatnya, jantung harus memompa lebih keras untuk mengatasi resistensi di bagian bawah pembuluh darah yang menyempit. Hal ini menyebabkan tekanan di dalam pembuluh meningkat.
Jika anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), anda dapat menurunkannya dengan berbagai cara sebagaimana KulikMedia bagikan di bawah ini:
1. Kurangi asupan garam
Mulailah mengurangi penggunaan garam dalam masakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Garam mengandung natrium atau sodium yang cukup tinggi.
Jika anda mengonsumsi terlalu banyak, sodium dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Inilah sebabnya mengapa penderita hipertensi yang tidak membatasi asupan garamnya merasa sulit untuk mengontrol tekanan darahnya.
Asupan sodium yang dianjurkan adalah kurang dari 1,5 – 2 gram per hari atau setara dengan 1 sendok teh garam.
2. Berolahraga secara teratur
Olahraga dapat memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan pembuluh darah dan membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Dianjurkan agar berolahraga 3-4 kali dalam seminggu dan selama 30 menit setiap kali.
Jika tidak punya waktu untuk berolahraga, pastikan anda tetap aktif ya! Misalnya, menghabiskan waktu dengan berjalan kaki, menaiki tangga atau membersihkan rumah.
3. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Cara sederhana untuk menurunkan tekanan darah yang juga bisa diterapkan adalah mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Pola makan sehat yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah diet DASH.
Aturan dasar untuk mengikuti diet DASH meliputi:
- Kurangi asupan makanan yang tinggi lemak total, lemak jenuh, gula, garam dan karbohidrat
- Perbanyak konsumsi buah, sayur dan biji-bijian
- Tingkatkan asupan kalium, kalsium dan magnesium yang tinggi, seperti kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, ikan, pisang, alpukat, kentang, tomat dan bayam
4. Jaga berat badan ideal
Hipertensi biasanya terjadi ketika berat badan bertambah. Oleh karena itu, kondisi ini identik dengan orang yang kelebihan berat badan.
Oleh karenanya, penting bagi penderita hipertensi untuk menjaga berat badan ideal. Berat badan ideal bisa dilihat dari ukuran pinggang yang normal. Agar berat badan tetap ideal, anda bisa mengikuti 2 tips yang disebutkan di atas, yakni olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi (diet DASH).