Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah lebih rendah dari nilai normal (sekitar 90/60 mmHg), sedangkan tekanan darah normal orang dewasa adalah 120/80 mmHg.
Seseorang yang menderita tekanan darah rendah sangat perlu mendapatkan penanganan yang tepat karena hal itu dapat menimbulkan efek samping, apalagi jika dibiarkan terus-menerus.
Efek samping dari penderita tekanan darah rendah di antaranya: pusing, lemas, mudah lelah, mengantuk dan merasa lemah.
Ada banyak penyebab tekanan darah rendah, dan ini mungkin merupakan tanda dari kondisi medis atau penyakit tertentu, seperti masalah jantung atau infeksi serius.
Namun ternyata ada beberapa cara untuk mengatasi tekanan darah rendah atau hipotensi. Berikut KulikMedia bagikan selengkapnya untuk anda.
1. Cukupi cairan tubuh
Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi, karena komponen utama darah adalah air. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, hal itu akan memengaruhi volume darah. Kondisi ini dapat mengurangi jumlah darah di arteri dan vena dan menyebabkan hipotensi.
Saat hipotensi terjadi, pastikan minum air mineral minimal dua liter setiap hari untuk mendapatkan cairan tubuh yang cukup. Bisa juga ditambah dengan makan makanan dengan kandungan air yang tinggi (seperti buah-buahan atau sayur-sayuran).
2. Perhatikan posisi tubuh
Posisi tubuh tertentu dapat mengganggu aliran darah. Anda tidak boleh tiba-tiba mengubah posisi tubuh secara mendadak. Misalnya, jangan berdiri tiba-tiba setelah duduk. Anda harus berdiri perlahan untuk menghindari pusing.
3. Menambah asupan natrium atau sodium
Dalam banyak kasus, natrium atau sodium dapat membantu meningkatkan tekanan darah secara teratur. Kandungan ini dapat ditemukan pada garam. Sehingga garam bisa dijadikan pilihan untuk pengobatan tekanan darah rendah. Meski begitu, perlu untuk mengontrol asupan garam agar tidak berlebihan.
4. Stoking kompresi
Perlengkapan ini biasa digunakan oleh penderita tekanan darah rendah yang kerap mengeluh hingga tahap yang mengganggu. Fungsinya sederhana, yaitu mencegah darah menumpuk di pembuluh darah vena yang terdapat pada area kaki. Sehingga, dapat mengurangi hipotensi akibat perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba.
5. Minum obat
Ada beberapa jenis obat khusus untuk penderita tekanan darah rendah, seperti vasopressin dan fludrocortisone. Sebagian besar obat ini bekerja dengan meningkatkan volume darah atau mengecilkan saluran arteri. Jadi tekanan darah akan naik karena lebih banyak darah akan mengalir melalui ruang yang lebih kecil.
Namun, anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter dalam segala hal untuk memahami apakah kandungan obat yang sudah sesuai untuk anda konsumsi.